Sulitnya Mendistribusikan Sapi Kurban di Jalur Perbatasan  

Dua dari lima ekor sapi itu langsung dinaikkan ke perahu selepas diturunkan dari mobil pikap. Selama kurang lebih tiga jam melalui perjalanan air

Editor: hasyim
FOR SERAMBINEWS.COM
Sapi kurban yang akan dikirim ke Rantaupanjamg, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur harus diangkut menggunakan perahu. Perjalanan ini memakan waktu sekira tiga jam. 

KUALASIMPANG - Dua dari lima ekor sapi itu langsung dinaikkan ke perahu selepas diturunkan dari mobil pikap. Selama kurang lebih tiga jam melalui perjalanan air, para relawan yang membawa sapi kurban itu kembali melanjutkan perjalanan darat menantang.

Jalur distribusi hewan kurban di daerah perbatasan Aceh Tamiang dengan Aceh Timur memang cukup berat. Tidak hanya harus melalui perjalanan darat bergelombang, relawan juga harus mengangkut sapi kurban menggunakan perahu.

Tahun ini, sasaran daerah kurban berada di lima desa, yakni Desa Rantaupanjang dan Batusumbang, Kecamatan Simpang Jernih yang merupakan bagian dari Aceh Timur, dan tiga Kampung di Kabupaten Aceh Tamiang yaitu Kampung Payatampah, Kecamatan Karangbaru, Kampung Bandungjaya, Kecamatan Manyakpayed, dan MIS Al Kautsar di Kampung Jamborambong, Kecamatan Bandarpusaka.

"Khusus jalur menuju Aceh Timur, infrastrukturnya memang sulit dijangkau," kata relawan dari Gerakan Berbagi Tamiang (Gebetan), Hendra Vramenia, Minggu (11/8).

Hendra menyebut pendistribusian ke Rantaupanjang paling menantang. Pikap yang mengangkut sapi harus melalui jalan berdebu menanjak di Kampung Batubedulang. "Kami harus hati-hati. Bila tidak pikap bisa saja terbalik," ujarnya.

Setelah menaklukkan jalur menanjak, bukan berarti perjuangan berakhir. Justru jalur berikutnya terbilang lebih menantang karena harus menyeberangi arus sungai yang cukup deras. Riak air sesekali membuat sapi yang 'didudukkan' di perahu berguncang. Kondisi ini berlangsung selama hampir tiga jam. "Sapi terpaksa kami naikkan ke boat karena ini memang satu-satunya jalur ke Rantaupanjang," lanjut Hendra.

Dijelaskannya pula, kelima sapi kurban yang distribusikan Yayasan Gebetan merupakan donasi dari warga melalui yayasan Sinergi Foundation yang berpusat di Kota Bandung.

"Alhamdulillah tahun ini kami bisa menjalankan amanah tersebut. Mudah-mudahan donasi warga ini bisa membuat warga merasakan lebaran," tukas Hendra.(mad)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved