Menteri Pertanian Sempat Membayangkan Tgk Munirwan Seorang Petani Miskin
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman merasa kecele tentang sosok Tgk Munirwan, yang heboh dengan bibit dengan "drama" bibit padi IF8 di Aceh Utara...
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Menteri Pertanian Sempat Membayangkan Tgk Munirwan Seorang Petani Miskin
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman merasa kecele tentang sosok Tgk Munirwan, yang heboh dengan bibit dengan "drama" bibit padi IF8 di Aceh Utara.
Awalnya ia membayangkan Tgk Munirwan itu adalah petani miskin yang hanya punya lahan 0,3 hektar. Belakangan baru diketahui Tgk Munirman adalah pengusaha sukses dengan omset miliaran rupiah. Perusahaannya adalah PT Bumides, bukan BUMDES atau Badan Usaha Milik Desa.
"Tapi nyatanya dia adalah pengusaha, pemilik perusahaan Bumides dengan omset sampai Rp 7 miliar,. Ini pengusaha, bukan petani," ujar Menteri Amran menjawab serambinews.com di Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Menteri Amran Sulaiman menaruh perhatian besar terhadap kasus Tgk Munirwan, sebab oleh media masa ia digambarkan seorang petani miskin dan mengelola BUMDES.
Benih Padi IF8 akan Dilabelkan Hasil Pengembangan Keuchik Munirwan
Seorang Jamaah Haji Aceh Kloter 11 Meninggal di Tanah Suci
Suparno, Ayah Putri dari Peureulak Siap Jalankan Traktor Bantuan Menteri Pertanian
Rumah Pensiunan TNI di Lambheu Keutapang Terbakar
"Kita lagsung respon setelah membaca berita. Bahwa ada petani kreatif dan inovatif yang tak mampu mendapatkan label terhadap bibit padi yang dihasilkannya. Tapi nyatanya tidak seperti itu," ujar Amran Sulaiman.
Tgk Munirwan, yang juga Keuchik Meunasah Rayeuk Kecamatan Nisam, Aceh Utara sempat meringkuk di tahanan Polda Aceh setelah ditetapkan sebagai tersangka, Selasa (23/7/2019).
Lelaki ini ditahan terkait dugaan tindak pidana memproduksi, mengedar dan memperdagangkan secara komersial benih padi jenis IF8 yang belum dilepas varietasnya dan belum mmiliki sertifikasi (berlabel).
"Drama" bibit IF8 yang melibatkan Tgk Munirwan itu sempat menghiasi laman-laman media sosial dan media mainstream berhari-hari.(*)