Berita Aceh Tengah
Warga Blang Mancung Tenggelam di Objek Wisata Berawang Gajah Aceh Tengah
Korban kehilangan nyawanya ketika sedang mandi bersama seorang temannya di aliran sungai di kawasan Berawang Gajah
Penulis: Mahyadi | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Seorang warga Kampung Blang Mancung, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah, Nurul (20), Selasa (13/8/2013) sekira pukul 14.30 WIB, tewas tenggelam.
Musibah itu terjadi ketika mandi dan bermain di kawasan objek wisata sungai Berawang Gajah, Kampung Kala Ketol, Kecamatan Ketol.
Korban kehilangan nyawanya ketika sedang mandi bersama seorang temannya di aliran sungai di kawasan Berawang Gajah.
Baca: Warga Aceh Singkil Terseret Arus di Samadua Aceh Selatan
Korban dilaporkan tenggelam, sesaat setelah ban dalam yang dia gunakan sebagai pelampung terlepas sehingga korban dibawa arus sungai.
“Beberapa saat setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan, namun sayangnya sudah meninggal,” kata Camat Ketol, Hardi Selisih Mata, kepada Serambinews.com, Selasa (13/8/2019) malam.
Menurut Hardi, kawasan sungai Berawang Gajah, baru saja dibuka sebagai salah satu objek wisata yang di perbatasan antara Kampung Kala Ketol dan Desa Burlah, Kecamatan Ketol.
Baca: Pemko Lhokseumawe Tetapkan Aturan Khusus Bagi Pedagang dan Penyedia Mainan di Lapangan Hiraq
“Memang, ada beberapa titik di aliran sungai itu yang dasarnya dalam. Diperkirakan, korban tidak bisa berenang sehingga pelampung terlepas langsung tenggelam,” sebutnya.
Setelah kejadian itu, lanjut Camat Ketol ini, kawasan objek wisata Berawang Gajah, ditutup sementara untuk menghindari kembali terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Polsek, agar kawasan itu, diamankan sementara. Dan akan segera dilakukan pertemuan dengan reje setempat, untuk membahas persoalan ini,” lanjutnya.
Baca: Setengah Ton Ganja Aceh Masuk Tanjung Priok, Kelabui Petugas Dengan Modifikasi Mobil, Dibongkar BNN
Sementara itu, jenazah Nurul, setelah ditemukan sudah tidak bernyawa, langsung dibawa ke kediamannya di Kampung Blang Mancung.
“Informasi yang kami terima, tadi sore almarhumah sudah dikebumikan di kampung halamannya,” pungkas Hardi Selisih Mara.(*)