Listrik Padam

Akibat Listrik Padam, 18 Ribu Ekor Ayam Milik Peternak Abdya Mati Massal

Padahal, sebut Hatta, ayam miliknya itu sudah memasuki masa panen. Rata-rata ayam yang mati tersebut memiliki berat 2 kilogram.....

Penulis: Masrian Mizani | Editor: Eddy Fitriadi
SERAMBINEWS.COM/HO
AYAM MATI - Kondisi 18 ribu ekor ayam milik Muhammad Hatta, warga Gampong Blang Raja, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mati massal akibat pemadaman listrik, Rabu (1/10/2025). 

Laporan Masrian Mizani I Aceh Barat Daya 

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Nasib pahit harus diterima oleh Muhammad Hatta, warga Gampong Blang Raja, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Pasalnya, 18 ribu ekor ayam potong miliknya yang hampir siap panen mati massal akibat listrik padam selama tiga hari.

"Semua ayam potong milik saya mati akibat listrik padam selama tiga hari ini," kata Muhammad Hatta, kepada Serambinews.com, Rabu (1/10/2025).

Padahal, sebut Hatta, ayam miliknya itu sudah memasuki masa panen. Rata-rata ayam yang mati tersebut memiliki berat 2 kilogram.

"Kalau ditotalkan, kerugian yang saya alami lebih kurang mencapai Rp 800 juta," ujarnya.

Ia menjelaskan, peternakan ayam yang ia kembangkan menggunakan sistem close house (CH) untuk menjaga kebersihan lingkungan agar tidak masyarakat tidak terganggu.

"Maka, peternakan ini sangat tergantung pada blower. Kalau listrik mati, maka efeknya sangat besar, hingga membuat ayam bisa mati," ucapnya.

Baca juga: Listrik Padam, Warga Abdya Terpaksa Mandi di Sungai, Bahkan Ada yang tidak Mandi

Pada hari pertama dan kedua pemadaman listrik, sebut Hatta, kondisi ayamnya masih baik-baik saja, karena aliran listrik dipasok dari genset.

"Kejadiannya pukul 15.00 WIB sore tadi. Saat itu genset mati karena sudah terlalu panas. Saat itulah ayam-ayam ini mulai mati hingga habis total," ucap Hatta.

Atas kondisi ini, ia menyesalkan sikap PLN yang tidak jelas menginformasikan kapan kondisi listrik kembali normal.

"Yang pastinya saya sangat kesal terhadap PLN. Seharusnya mereka memberitahukan dengan jelas kapan listrik ini bisa normal. Saya meminta agar pihak PLN bertanggung jawab atas kondisi yang saya alami ini," pungkas Hatta. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved