Liga 2 Indonesia
Menang Harga Mati, Persiraja vs PSMS Medan
Duel menarik dan sengit akan tersaji di Stadion H Dimurthala, Lampineung, nanti malam. Persiraja menjamu pimpinan klasemen PSMS Medan.
BANDA ACEH - Duel menarik dan sengit akan tersaji di Stadion H Dimurthala, Lampineung, nanti malam, ketika tuan rumah Persiraja menjamu pimpinan klasemen sementara, PSMS Medan. Ini merupakan tarung pamungkas putaran pertama Liga 2 musim 2019 Wilayah Barat.
Bagi Lantak Laju, pertandingan di pekan ke-11 tersebut sangatlah penting. Hal itu tak berlebihan menyusul hasil buruk di tiga partai terakhir. Betapa tidak, Ferry Komul dkk mencatat hetrik kekalahan secara beruntun dalam tour ke Palembang, Pangkalpinang, dan Cilacap.
Datang dengan rekor enam kemenangan tanpa terkalahkan, Persiraja langsung menyerah 0-1 di tangan tuan rumah Sriwijaya FC Palembang, Sumatera Selatan. Lalu, hasil buruk masih memayungi perjalanan Defri Riski dkk. Mereka kembali takluk 0-1 saat bertemu BaBel United di Stadion Depati Amir, Pangkalpinang.
Akhirnya, Lantak Laju menutup kekalahan ketika melawat ke Stadion Wijayakusuma, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kehilangan dua pemain anyar langsung berpengaruh terhadap penampilan besutan Hendri Susilo itu. Persiraja tumbang 2-3 setelah di babak pertama sempat kecolongan tiga gol. Beruntung, sepasang gol Ferry Komul memperkecil kekalahan.
Tiga kekalahan tersebut langsung melemparkan Persiraja dari posisi empat besar. Kini, Nurul Zikra dkk bercokol di peringkat kelima dengan 18 poin. Angka ini sama seperti raihan dari Sriwijaya, PSCS Cilacap, dan Persita Tangerang. Khusus Persita langsung mentok dengan nilai itu, karena ditahan imbang Blitar Bandung United FC 4-4.
Kegagalan di tiga pertandingan tandang tentu saja ingin diakhiri di depan publik sendiri. Kecuali itu, kemenangan nanti malam akan menjaga asa untuk lolos ke babak delapan besar. Sehingga, tuan rumah tak akan membuang kesempatan untuk menang.
“Menang menjadi harga mati. Kami akan tampil habis-habisan untuk merebut poin penuh. Karena itu, kami mohon dukungan suporter dan penonton demi hasil maksimal nanti malam,” tegas bintang Persiraja asal Lambeugak, Kuta Cot Glie, Aceh Besar, Assanur ‘Torres’ Rijal kepada Serambi Senin (11/8) malam.
Sementara Direktur Teknik Persiraja, Akhyar Ilyas mengatakan, setalah melakukan tour tandang hampir dua minggu, mereka hanya memiliki waktu dua hari untuk latihan untuk lawan PSMS. "Pertandingan besok adalah petandingan berat, karena kita tahu PSMS adalah pemimpin klasemen saat ini," ujarnya.
Saat ini, semua pemain dalam fit dan tanpa ada akumulasi. Namun ada pemain yang masih dalam pemantauan, yaitu Irvan Yunus Mofu dan Ferry Komul yang baru smebuh dari cidera. Namun mengenai kondisi dan nasib keduanya akan ditentukan pada latihan terakhir pagi ini.
Pelatih PSMS, Abdurrahman Gurning mengatakan, semua pemain PSMS saat ini bisa bermain semua, tanpa ada yang cidera dan akumulasi kartu.
Eekor Persiraja yang belum kalah maupun seri di kandang, membuat Gurning cukup mewanti-wanti permainan Persiraja. Ia menilai Persiraja cukup tanggung untuk main di kandang, sehingga mereka tetap waspada.
Ia juga mengingatkan pemainnya sudah dapat menjaga emoasi saat lawan Persiraja. Karena, baik PSMS dan Persiraja memiliki tipikal yang sama, yatu bermain keras. "Takutnya kalau sana main keras, sini main keras, akhirnya kasar dan ini kita hindari, karena ini tetap sepakbola harus sportif," pungkas mantan pelatih PSPS Riau itu
Jujur saja, pertandingan pamungkas Liga 2 Wilayah Barat dipastikan menarik. Ya, sebanyak lima kesebelasan memiliki peluang untuk tampil sebagai juara paruh musim. Kelima tim itu PSMS Medan, Cilegon United, Sriwijaya FC Palembang, PSCS Cilacap, dan tuan rumah Persiraja.
Hingga pekan ke-10, PSMS berada di puncak usai mengantongi nilai 20. Kemudian disusul Cilegon United (19), Sriwijaya (18), PSCS Cilacap (18), dan Persiraja (18). Sementara Persita Tangerang (18) sudah mengakhiri laga saat ditahan draw Blitar Bandung United FC 4-4.
Demi titel juara paruh musim, tentu saja kelima konsestan ini akan saling sikut. Misalnya, PSMS harus berjibaku dengan Persiraja demi mempertahankan diri sebagai pemuncak klasemen. Jika bisa menang, maka nilai PSMS menjadi 23. Sebaliknya Persiraja unggul, poin Lantak Laju menjadi 21.