Berita Aceh Tenggara
Ketua PWI Akhirnya Laporkan Percobaan Pembakaran Kantor ke Mapolres Aceh Tenggara
“Kami sudah melaporkan kasus upaya percobaan pembakaran kantor PWI Aceh Tenggara orang tak di kenal (OTK),” kata Bulkaini
Penulis: Khalidin | Editor: Muhammad Hadi
Karenanya, Jumadi menegaskan jika aksi pembakaran yang terjadi seperti tindakan di negeri barbar.
Menurut Ketua PWI, dari penjelasan Asnawi kepadanya sebelum kejadian sudah pernah ada teror terhadapnya.
Baca: Dermawan Sapu Habis Qurban, Harga Setara Kambing Rp 1,25 Juta!
Sementara terhadap kantor PWI Aceh Tenggara juga pernah ada teror berupa pelemparan mobil operasional PWI beberapa bulan lalu.
Teror itu terjadi pada Ramadan lalu. Sesungguhnya, lanjut Jumadi hubungan pihak PWI dengan masyarakat sekitar terjalin baik.
Masyarakat hingga kini sering nongkrong di sekitar kantor PWI Aceh Tenggara menggunakan wifi gratis milik PWI.
Maka itu, Jumadi memastikan pelaku peneror kantor PWI Aceh Tenggara bukan masyarakat sekitar.
Jumadi juga meyakini pelaku masih berkaitan dengan dengan pembakar rumah wartawan Serambi Indonesia di Lawe Loning, Kecamatan Lawe Sigala-Gala.
”Dari jaman Orde Baru tidak pernah ada peneror wartawan dan kantor, maka kita minta kasus ini segera diungkap, “ tegas Jumadi seraya berharap jangan sampai berlarut-larut dan harus ada deadline pengungkapan.
Meski diteror, Jumadi meminta para wartawan di PWI Aceh Tenggara tidak perlu gentar atau takut.
Jumadi memastikan terror tidak membuat ciut nyali para wartawan di daerah itu.
Segenap keluarga PWI se Indonesia akan membackup masalah ini.
Intinya kata Jumadi, polisi harus segera mengungkap masalah yang menimpa insan pers di Kabupaten Aceh Tenggara itu. (*)
Baca: Truk Brimob Tabrakan Dengan Avanza, Sopir dan Penumpang Sedang Mabuk, 8 Anggota Brimob Cedera