Potret Pulau Sulawesi di Pagi Buta dari Angkasa, NASA Dibuat Berdecak Kagum, Ternyata Ini Alasannya
Meski terletak di Indonesia bagian timur, namun nyatanya pulau Sulawesi sukses membuat Badan Antariksa Amerika, NASA, berdecak kagum.
Namun, awan yang sama itulah yang menginspirasi astronot untuk menangkap pemandangan ini," tulis akun @nasaearth seperti dikutip.
Baca: 3 Motif Pembunuhan Gadis dalam Karung yang Ditemukan Tinggal Tulang, Salah Satunya Cemburu
Badan Antariksa Nasional Amerika (NASA), menyebut Pulau Sulawesi khususnya bagian selatan dan tenggara, termasuk wilayah yang paling banyak diselimuti awan di dunia.
Sebuah foto ruang angkasa dari laman resmi NASA yang dilansir akhir Juli 2019, lalu mengungkapkan "indahnya" foto kumparan awan di atas pulau berbentuk huruf "K" ini.
Foto yang diabadikan 19 Mei 2019 oleh satu dari 53 crew International Space Station (ISS) dari Tim Earth Observations Facility and the Earth Science and Remote Sensing Unit, Johnson Space Center, menggambarkan kilauan cahaya matahari dari timur, yang berpendar di semenanjung (peninsula) tenggara Pulau Sulawesi.
Foto diabadikan sekitar pukul 05.15 WITA atau menjelang matahari terbit.
"Sulawesi termasuk wilayah paling berawan di dunia, Bagian yang gelap adalah lintasan perubahan antara siang dan malam atau dikenal dengan Terminator," demikian kutipan caption gambar NASA itu.
Baca: Abrasi Mengganas di Objek Wisata Pantai Cemara Indah Singkil Utara, Pohon Bertumbangan
Baca: WASPADA Hoax Pesan Berantai CPNS 2019 Buka 150 Ribu Lowongan pada Oktober, BKN Tegaskan Ini

Awan Terminator Sulawesi earthobservatory.nasa.
Seorang ilmuan bumi yang ikut dalam misi ruang angkasa NASA khusus di lintasan Khatulistiwa ini,menyebut awan terminator di pulau Sulawesi paling mudah diidentifikasi, karena bentuk lima peninsula (semenanjung) di dunia.
"Pulaunya unik, berada persis di garis khatulistiwa, namun sayang pergeraa. awannya paling sulit diidentifikasi bentuknya,"
Gugusan pegunungan di tengah pulau, Bawakaraeng, Latimojong, Gandadewata, Lompobattang, dan langsung diapit dua samudera besar dunia, adalah salah satu ciri geografi yang khas di bumi.
Sementara itu, dikutip dari Tribun Makassar, Juru Bicara Wapres Husain Abdullah, yang mengunggah foto dan tautan NASA itu, Minggu (11/8/2019), menyebut; foto ini sebagai "catatan bersejarah" tentang kondisi alam Sulsel dari luar angkasa.
"Ini milestone Sulawesi Selatan yang harus diabadikan media lokal," kata Husain, yang juga dosen Hubungan Internasional FISIP Unhas, Makassar ini, kepada Tribun.
Fotografer Astronaut (ISS059-E-67875)mengabadikan gambar Terminator itu dengan kamera DSLR, Nikon D5, dengan lensa 58 mm.
Baca: Kronologi Terkuaknya Video Panas di Garut, Viral di Medsos hingga Diperjualbelikan
Baca: Heboh Video Hubungan Badan 1 Wanita dengan 3 Pria, Kondisi Seorang Pelaku Sakit Memprihatinkan

Jenis kamera dan lensa mutakhir ini adalah, salah satu fasilitas penginderaan ruang luar angkasa milik ISS Crew Earth Observations Facility and the Earth Science and Remote Sensing Unit, Johnson Space Center.
Pengambilan Gambar disetting low angle membuat kesan dramatis pada pendaran awan awan, yang memberi efek "jurang" angkasa.