Bus Shalawat Kembali Beroperasi, Jamaah Jumat Masjidil Haram Membeludak

Salah satu penyebab membeludaknya jamaah haji untuk shalat di Masjidil Haram karena sudah beroperasinya bus shalawat ke masjid yang berdiri Kakbah itu

Bus Shalawat Kembali Beroperasi, Jamaah Jumat Masjidil Haram Membeludak 

Laporan Mohd Din | Mekkah 

SERAMBINEWS.COM, MEKKAH - Jamaah shalat Jumat di Masjidil Haram Mekkah sudah membeludak sejak pukul 11.00 Waktu Arab Saudi (WAS). 

Amatan Serambinews.com, Masjidil Haram sudah padat sejak pukul 09.00 WAS. 

Salah satu penyebab membeludaknya jamaah haji untuk shalat di Masjidil Haram karena sudah beroperasinya bus shalawat ke masjid yang berdiri Kakbah itu. 

Seperti diketahui bus ini sempat dihentikan beroperasi ke Masjidil Haram beberapa hari jelang wukuf dan saat wukuf di Arafah beberapa hari lalu. 

Beberapa pintu masuk ditutup dan sejak pukul 11.00 WAS banyak jamaah mulai menempati pekarangan luar masjid karena kesulitan mendapat tempat.

Baca: Seorang Pria Tewas Usai Makan Durian, Berikut Kronologinya!

Baca: Gerhana Matahari Cincin Bersamaan Peringatan Tsunami Aceh, Sebaiknya Lakukan Ini

Baca: Foto Dendeng Babi Produk Aceh Besar Resahkan Warga, Pemerintah Aceh Minta Polisi Mengusut

Jamaah memadati semua lantai. Bahkan lantai satu, khususnya ruang terbuka dekat Kakbah, ruang yang ada terisi penuh dengan jamaah yang melaksanakan tawaf.

Dokter Taufik Ridwan, Tim Gerak Cepat Kementerian Kesehatan yang bertugas di Sektor Masjidil Haram, Jumat (16/8/2019), mengatakan Masjidil Haram dipenuhi jamaah Jumat yang langsung kembali tawaf seusai Jumat. 

Ia menjelaskan, sebagian besar jamaah haji masih di Mekkah, sehingga mengambil kesempatan untuk Jumatan di Masjidil Haram.

Sementara itu, beberapa ketua kloter pemberangkatan gelombang satu, baru besok, Sabtu (17/8/2019) kembali ke Tanah Air.

Sebagian besar jamaah yang hendak kembali ke tanah air dan ke Madina melaksanakan tawaf wadak. 

Satu jam sebelum shalat Jumat dilaporkan, jamaah sudah mengatur shaf shalat.

Semua lantai terisi penuh dan jamaah yang baru datang harus mengambil tempat di luar masjid. (*)