Berita Abdya
Tim Persiapan Pembentukan KEK/KIT Apresiasi Abdya yang Siapkan Teluk Surien, Ini Syarat Selanjutnya
Apresiasi itu disampaikan atas persiapan, termasuk perencanaan Abdya sebagai lokasi KEK/KIT Wilayah Barsela di Pelabuhan Teluk Surien, Desa Lama Tuha
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Apresiasi itu disampaikan atas persiapan, termasuk perencanaan Abdya sebagai lokasi KEK/KIT Wilayah Barsela di Pelabuhan Teluk Surien, Desa Lama Tuha
Tim Persiapan Pembentukan KEK/KIT Barsela Apresiasi
Abdya yang Siapkan Teluk Surien, Ini Syarat Selanjutnya
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Tim Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus/ Kawasan Industri Terpadu (KEK/KIT) Wilayah Barat Selatan (Barsela) Aceh, mengapresiasi Pemkab Barat Daya (Abdya).
Apresiasi itu disampaikan atas persiapan, termasuk perencanaan Abdya sebagai lokasi KEK/KIT Wilayah Barsela di Pelabuhan Teluk Surien, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee, Abdya.
M Surya Putra SE MM, mewakili Ketua Tim Persiapan Pembentukan KEK/KIT Wilayah Barsela, menyampaikan hal ini dalam pertemuan dengan Bupati Akmal Ibrahim, DPRK dan Kadin Abdya di Aula Masjid Kompleks Perkantoran Pemkab Abdya di Blangpidie, Kamis (15/8/2019).
“Kami memberikan apresiasi atas kesiapan dan perencanaan dari Abdya sebagai daerah calon lokasi KEK/KIT,” kata M Surya.
Surya menjelaskan kunjungan tim ke Abdya memang untuk melihat kesiapan, keseriusan, dan apa yang sudah disiapkan menyambut penetapan KEK/KIT Wilayah Barsela Aceh.
Kedatangan tim juga dalam rangka melihat dokumen yang sudah disiapkan.
“Dari paparan yang disampaikan Bupati Abdya, kami memberikan apresisasi,” kata M Surya Putra.
Baca: Briptu Hikma Nur Syafa, Polwan Berhijab yang Jago Nembak Kini Bertugas di Afrika, Fotonya Viral
Baca: Abdya Pemegang Saham Terkecil di Bank Aceh Syariah
Baca: Insiden Terbakarnya Polisi Saat Demo Mahasiswa Cianjur, Polri Periksa 15 Orang
M Surya menerangkan bahwa yang sangat penting atau sayarat selanjutnya sebagai KEK/KIT adanya konsorsium badan usaha yang mampu membangun infrastruktur di KEK/KIT.
Sedangkan pemerintah hanya mendukung sepenuhnya agar pengusaha bisa membangun kawasan KEK/KIT yang ditetapkan.
Kenapa ditetapkan KEK/KIT, M Surya Putra juga menjelaskan dengan adanyanya KEK/KIT pengusaha akan mendapat banyak kemudahan, terutama pengurangan pajak dan restribusi melalui penetapan regulasi khusus.
“Jadi sangat memudahkan pengusaha dengan ditetapkan lokasi KEK/KIT,” katanya.
Sebelum itu, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim mengatakan pihaknya realistis dalam pembentukan KEK/KIT di Wilayah Barsela Aceh.
“Terserah tim yang menilai, bila ada daerah lain di wilayah barsela yang dinilai lebih tepat, maka Abdya mundur,” kata Akmal Ibrahim dalam pertemuan tersebut.
Namun, Akmal mengatakan, Abdya sangat tepat dan cocok menjadi lokasi KEK/KIT.
Pasalnya, Abdya, sudah menyiapkan sarana pendukung atau insfrastruktur sejak lama.
“Lahan seluas 745 hektare (ha) sebagai lokasi, termasuk akses jalan sudah disiapkan sejak tahun 2008,” paparnya.
Bupati Abdya memaparkan secara rinci lengkap data pendukung tentang keunggulan Abdya sebagai kawasan KEK/KIT, baik dari tinjauan regional dan global (internasional) serta nilai plus Pelabuhan Teluk Surien di Pantai Samudera Hindia, Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee.
Kabupaten Abdya di tengah-tengah di wilayah Barsela, sehingga jarak tempuh dari dan ke daerah kebupaten tetangga hanya antara 2 sampai 5 jam. Seperti ke Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Singkil, Nagan Raya, Aceh Barat, Aceh Jaya, Gayo Lues, Aceh Tengah dan Aceh Tenggara.
Baca: Kapolres Kukuhkan Paskibra Kabupaten Aceh Selatan
Baca: Sidang Limbah B3 Juga Tunggu Putusan Sela
Baca: Ini Rangkaian Peringatan HUT ke-74 RI di Kabupaten Aceh Singkil
“Letak Abdya sangat strategis tentu akan mengurangi cost yang dikeluarkan para pengusaha,” tandas Akmal.
Tinjauan regional, Akmal mengatakan, ekspor CPO, pinang dan hasil bumi lainnya selama ini dari pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.
Padahal, jarak Pelabuhan Teluk Surien dengan Pulau Andaman, India hanya 600 mil laut atau sekitar 50 jam. Sementara Pembeli terbesar CPO dari Indonesia adalah India dan negara Asia Selatan membeli Pinang dalam jumlah besar.
Akmal juga mamaparkan di wilayah barsela terdapat 36 unit pabrik kelapa sawit yang memproduksi ribuan ton CPO, karnel dan cangkang per hari. “Produksi yang dihasilkan itu sangat menguntungkan bila diekspor melalui Pelabuhan Teluk Surien. Ini, baru komoditi sawit, belum lagi hasil bumi lainnya,” katanya lagi.
Kemudian Akmal menjelaskan kelebihan Pelabuhan Teluk Surien. Bahwa pelabuhan sekarang harus dirancang menjadi pelabuhan darat sehingga lebih aman kapal berlabuh ketimbang pelabuhan terbuka.
Pelabuhan Teluk Surien memang dirancang sebagai pelabuhan darat, terlebih lagi keberadaannya pada lekuk atau teluk Pantai Samudera Hindia.
Di akhir paparannya, Bupati Abdya mengatakan terpulang kepada tim untuk menilai lokasi yang tepat sebagai lokasi KEK/KIT Wilayah barsela. Namun, pihaknya mengharapkan segala apa yang akan dibangun ke depan tidak menjadi sia.
Pertemuan itu dipimpin M Surya Putra SE MSi dari Diperindag Aceh mewakili Ketua Tim Persiapan Pembentukan KEK/KIT Wilayah Barsela, didampingi beberapa anggota dari Provinsi Aceh.
Dari Abdya hadir, Wakil Bupati, Sekda, Ketua DPRK, Dandim 0110, Wakapolres, Pejabat mewakili Kajari, Para Asisten, Pimpinan SKPK terkait.
Usai pertemuan, tim persiapan pembentukan KEK/KIT meninjau lokasi Pelabuhan Teluk Surien di Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee. Bupati Akmal Ibrahim ikut mendampingi bersama tim pendampingan dari Abdya. (*)