Afrilia Mengaku Degdegan Saat Bawa Bendera Merah Putih

Laporan Ferizal Hasan | Bireuen 

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Terik matahari di Lapangan Sepakbola Stadion Cot Gapu, Bireuen, Aceh, Sabtu (17/8/2019) sangat menyengat.

Namun suasana damai dan senyap, mampu menyejukkan ribuan peserta upacara peringatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI di lapangan bersejarah itu.

Bupati Bireuen H Saifannur SSos menjadi Inspektur upacara dan Kapolsek Kota Juang, AKP Ahmad Arief Sanjaya SH sebagai komandan upacara.

Sedangkan pembawa baki (pembawa bendera merah putih) adalah Afrilia Syakira (16).

Ia mengaku tidak menyangka bisa lulus jadi anggota Paskibra dan menjadi pembawa baki.

Putri yang bercita-cita jadi Polwan ini terpilih dalam seleksi Paskibra Tingkat Kabupaten Bireuen 2019.

Afrilia pun menjadi pembawa baki pengibaran bendera merah putih.

Siswi Kelas XI IPA F, SMA Negeri 1 Bireuen ini, mengaku degdegan saat mengambil dan membawa bendera merah putih untuk dikibarkan pada upacara Kemerdekaan RI.

"Pertama degdegan saat masuki lapangan upacara. Dalam pikiran saya, apakah kami dapat mengibarkan bendera merah putih dengan sukses atau tidak, itu yang terbanyang dalam pikiran saya," ujar Afrilia.

Dara kelahiran Bireuen 3 April 2003 ini pun semakin nervous saat naik tangga ke panggung utama untuk mengambil bendera dari inspektur upacara. 

Namun dengan langkah sigap dan tegak, Afrilia menerima bendera merah putih dari bupati, untuk dikibarkan oleh pasukan 8 anggota Paskibra.

"Alhamdulillah kami berhasil mengibarkan bendera merah putih dengan penuh hikmat dan terharu, tugas kami pun selesai," ujar Afrilla bangga.(*)

Baca: Enam Peserta Upacara HUT RI Tumbang, Ini Penyebabnya

Baca: 74 Tahun RI Merdeka, Ribuan Warga Subulussalam Masih Gunakan Rakit, Ini Titik Lokasinya

Baca: LIVE STREAMING Piala AFF U-18 Timnas U-18 Indonesia Vs Malaysia, Momen Sakral di Hari Kemerdekaan

Baca: Bumi Memanas dengan Lebih Cepat, Apa Penyebabnya?

Baca: Cucu Bunuh Kakek yang Sedang Berhubungan Badan dengan Neneknya, Usia Kakek Nenek Mengejutkan

Baca: Terkait Pemukulan Azhari Cagee, Polda Aceh: Kalau Terbukti Dilanjutkan Kalau Tidak, Maka Dihentikan