Prediksi BMKG - Enam Wilayah Ini Masih Berpotensi Diterjang Angin Kencang dan Puting Beliung

Prediksi BMKG - Enam Wilayah Ini Masih Berpotensi Diterjang Angin Kencang dan Puting Beliung

Laporan Jafarudin | Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON - Angin kencang hingga puting beliung diperkirakan masih berpotensi melanda sejumlah wilayah Aceh hingga tiga hari ke depan.

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh Utara memprediksikan angin kencang masih akan melanda enam kabupaten/kota di Aceh.

Keenam wilayah itu adalah Bener Meriah, Bireuen, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur dan Langsa.

Karena itu, masyarakat di enam kabupaten/kota tersebut diminta meningkatkan kewaspadaan.

Selain itu, pembentukan awan cumulonimbus (awan hitam menjulang tinggi) sebagai tanda terjadi angin puting beliung juga masih berpotensi.

Apalagi saat ini Aceh sedang memasuki musim kemarau.

Baca: Puting Beliung Terjang Sungaimas, 25 Rumah Warga Rusak, Atap Copot, Pohon Bertumbangan

Baca: Hujan Disertai Petir Menyambar Landa Subulussalam, Warga Ketakutan Karena Sering Jatuh Korban

Baca: BREAKING NEWS - Tiga Warga Pidie Disambar Petir saat Duduk di Teras Rumah, Satu Meninggal

Penjelasan itu disampaikan Prakirawan BMKG Aceh Utara, Arijuddin, terkait adanya angin puting beliung di Kecamatan Langkahan, Aceh Utara yang menyebabkan lima rumah rusak.

Arijuddin kepada Serambinews.com Minggu (18/8/2019) menyebutkan, pada 16 Agustus 2019, terpantau adanya awan cumulonimbus pada siang hari di kawasan Langkahan.

Lalu, beberapa kecamatan pada hari itu kecepatan anginnya mencapai 25 kilometer/jam.

Sampai tiga hari ke depan di enam kabupaten/kota masih berpotensi terjadi angin kencang dengan kecepatan 18 kilometer/jam.

"Kendati sudah berkurang dari sebelumnya, dengan kecepatan tersebut termasuk cepat. Karena normalnya kecepatan angin 5 kilometer/jam,” ujar Arijuddin.

Salah satu daerah yang berpotensi angin puting beliung hingga tiga hari ke depan adalah Bireuen.

Saat ini, kata Arijuddin Aceh masih memasuki musim kemarau.