Kronologi Warga Bogor Diduga Dianiaya Puluhan Anggota Brimob, Ini Penjelasan Pihak Terkait

Puluhan anggota Brimob diduga melakukan penganiayaan terhadap warga Villa Citra Bantarjati, Kelurahan Tegal Gundil, Bogor Utara, Kota Bogor.

Editor: Faisal Zamzami
KOMPAS.COM/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH
Agus (41) warga Villa Citra Bantarjati, Kota Bogor, saat ditemui di rumahnya, Senin (19/8/2019). Agus menjadi salah satu korban penganiayaan yang dilakukan puluhan oknum anggota Brimob saat perayaan 17 Agustus yang digelar di lingkungan tempat tinggalnya.(KOMPAS.COM/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH) 

SERAMBINEWS.COM, BOGOR - Puluhan anggota Brimob diduga melakukan penganiayaan terhadap warga Villa Citra Bantarjati, Kelurahan Tegal Gundil, Bogor Utara, Kota Bogor.

Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (17/8/2019) saat warga setempat menggelar acara perayaan HUT ke-74 RI.

Menurut keterangan salah satu warga, Agus (41), puluhan anggota Brimob itu menendang dan memukuli beberapa warga di sana.

Selain itu, warga yang mencoba merekam kejadian tersebut juga mendapat intimidasi.

Agus yang turut menjadi korban pemukulan itu juga mengatakan, ada lima warga mengalami luka-luka di bagian wajah dan badan karena dipukul dan ditendang.

"Kalau korban semua ada lima orang, ya termasuk saya ditendang pake sepatu terus dipukul".

"Ada juga yang bawa double stik gitu, ini kepala saya kena benjol. Korban yang paling parah itu kakak saya, dia di pelipisnya sampai dijahit," ucap Agus, saat ditemui di rumahnya, Senin (19/8/2019).

Agus menjelaskan, kejadian tersebut berawal ketika sebuah mobil berisi empat pemuda menabrak mobil milik salah satu warga yang sedang terparkir di lokasi kejadian.

Warga, sambung Agus, langsung mengamankan keempat pemuda tersebut untuk dimintai pertanggungjawaban.

"Awalnya ada mobil, isinya empat orang pemuda itu. Mereka nabrak mobil yang lagi diparkir, juga hampir nabrak warga, kayak yang lagi mabuk. Akhirnya diamanin warga diminta pertanggungjawaban," sebut Agus.

Namun, para pemuda itu masih bersikukuh tidak ingin tanggung jawab.

Kemudian, kata Agus, salah satu pemuda meminta bantuan seseorang yang diduga aparat.

"Di antara mereka (pemuda) itu ada yang bilang anaknya anggota, terus dia lapor ke orangtuanya kalau digebukin warga".

"Padahal enggak gitu (dipukulin) cuma dijambak lah. Enggak lama datang puluhan orang bawa motor pakai seragam hitam-hitam".

"Terus cek-cok mulut sama warga yang berujung penganiayaan," tuturnya.

Atas kejadian itu, warga yang tengah menggelar perlombaan 17 Agustus langsung berhamburan.

Kini, Agus hanya bisa menahan sakit di rumahnya karena luka penganiayaan.

Ia berharap ada pertanggungjawaban pihak terkait atas kejadian yang menimpanya.

"Soal kerusakan mobil sudah diselesaikan, tapi yang penganiayaan ini belum ada".

"Saya berobat kemarin sendiri. Sudah ada sih keluarga dari salah satu pemuda itu datang ke rumah minta maaf tapi ya saya pengen ada tanggung jawab lah," harap dia.

Saat dikonfirmasi, Komandan Resimen II Pasukan Pelopor Korps Brimob Kedung Halang Komisaris Besar Abu Bakar menyebut, peristiwa penganiayaan itu sudah dimediasi.

Kata Abu, baik warga maupun anggotanya sudah menyelesaikannya secara damai dan kekeluargaan.

Meski begitu, ia membantah bahwa anggotanya yang memulai penganiayaan tersebut.

"Saya awalnya maunya diperpanjang, saya maunya anggota saya yang dipukul itu buat laporan".

"Tapi dari pihak polsek bilang sudah mediasi mau damai, visum juga sudah saya pegang".

"Saya jamin deh, saya yakin enggak mungkin aparat itu tiba-tiba memulai duluan kalau enggak didahulukan," ungkapnya.

Dia berharap agar peristiwa itu tidak terulang kembali dan mengajak semua pihak termasuk anggotanya menjaga kedamaian di Kota Bogor.

"Intinya dari kapolres sudah damai, sudah dimediasi. Ya kita mengajak untuk menjaga perdamaian di Kota Bogor ini".

"Saya selalu wanti-wanti anggota saya untuk tidak membuat resah masyarakat," ujar dia.

Baca: DPP PNA Pertanyaan Asal Muasal Surat Pergantian Pucuk Pimpinan PNA, dari Tiyong ke Darwati

Baca: Darwati: Pak Irwandi Pimpinan Saya, Beliau Sudah Mempertimbangkan Pergantian Ini

Baca: Jadwal Lengkap MotoGP Inggris 2019, Rekor Minor Marc Marquez dan Peluang Rider Lain untuk Mengejar

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Puluhan Anggota Brimob Diduga Aniaya Warga Bogor, Ini Penjelasannya"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved