Pratu Sirwandi Prajurit TNI ke-8 yang Gugur di Papua Selama 2019, 2 Anggota Polri Juga Meninggal

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Provinsi Papua masih berulah dan membuat korban terus berjatuhan.

Editor: Faisal Zamzami
Dok Pendam XVII/Cenderawasih
Pelepasan jenazah Pratu Sirwandi di Batalyon 751/VJS, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (18/08/2019). Pratu Sirwandi gugur setelah tertembak ketika ia bersama 11 rekannya dihadang KKB pimpinan Egianus Kogoya di sekitar Danau Habema, Kabupaten Jayawijaya, pada 16 Agustus 2019 (Dok Pendam XVII/Cenderawasih) 

SERAMBINEWS.COM, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Provinsi Papua masih berulah dan membuat korban terus berjatuhan.

Dari sisi TNI, setidaknya sepanjang 2019 sudah 8 prajurit yang gugur saat menjalankan tugas.

Tiga di antaranya gugur bersamaan dalam kontak senjata yang terjadi di Kabupaten Nduga.

"Pada 2019 ini, 8 prajurit TNI Gugur dan 8 luka-luka," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol CPL Eko Daryanto, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (18/08/2019).

1. Pratu Muhammad Makamu

Pada 18 Januari 2019, Pratu Muhammad Makamu yang bersama rekan-rakannya sedang mendistribusikan logistik terlibat kontak senjata dengan KKB pimpinan Lekagak Talenggen di Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Dalam kontak senjata tersebut, Pratu Muhammad Makamu terkena tembakan di paha kirinya. Namun, karena terlambat dievakuasi, ia akhirnya gugur.

2. Praka Nasrudin

Seorang prajurit TNI dari satuan Yonif Raider Kostrad 751/VJS, Praka Nasrudin gugur akibat tertembak anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat korban mengamankan Bandara Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua, 28 Januari 2019.

Dalam kejadian tersebut, satu prajurit TNI lainnya, Praka Muhammad Rifai Pagesa mengalami luka tembak di tangan akibat kontak senjata dengan anggota KKB.

3. Serda Mirwariyadin, Serda Yusdin, dan Serda Siswanto Bayu Aji

Tiga prajurit TNI ini gugur saat kontak senjata dengan KKB pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi, Nduga, Papua, pada 7 Maret 2019.

Ketiga prajurit itu tergabung dalam Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum).

Mereka tengah melakukan pengamanan proses pergeseran pasukan TNI yang akan membangun proyek Trans Papua Wamena-Mumugu.

Dalam kejadian tersebut, Kependam XVII/Cenderawasih saat itu, Kolonel inf Muhammad Aidi mengklaim pasukan TNI berhasil menewaskan 7 hingga 10 anggota KKB.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved