Berita Lhokseumawe
Masuki Karantina di Jakarta, Putri Kebudayaan Aceh 2019 Pamerkan Pakaian Adat Modifikasi
Pada sesi photoshoot kedua, Raisatul akan menggunakan pakaian adat Aceh modifikasi.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
Sesuai agenda yang diinformasikan Raisatul, pada hari kedua, Selasa (20/8/2019), tahap awal akan mengikuti sesi photoshoot dengan menggunakan pakaian evening gown.
Setelah itu dilanjutkan dengan photoshoot sesi kedua.
Pada sesi photoshoot kedua, Raisatul akan menggunakan pakaian adat Aceh modifikasi.
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Putra - Putri Kebudayaan Aceh 2019, Rahmad dan Raisatul Gebrina, mulai memasuki karantina di Hotel Kyriad Metro Cipulir Jakarta Selatan, sejak Senin (19/8/2019).
Mereka pun sudah melewati sejumlah agenda, mulai seremoni pembukaan, hingga pembekalan.
Sesuai agenda yang diinformasikan Raisatul, pada hari kedua, Selasa (20/8/2019), tahap awal akan mengikuti sesi photoshoot dengan menggunakan pakaian evening gown.
Setelah itu dilanjutkan dengan photoshoot sesi kedua.
Pada sesi photoshoot kedua, Raisatul akan menggunakan pakaian adat Aceh modifikasi.
Selepas siang, maka agenda yang digelar Yayasan Putera-Puteri Indonesia tersebut, berupa presentasi Kebudayaan oleh peserta puteri.
Untuk malamnya, memasuki sesi materi yakni tentang personal branding dan personality. "Alhamdulillah, sejauh ini kami utusan Aceh dapat menjalani seluruh rangkaian kegiatan dengan baik. Mohon doa dari masyarakat Aceh, semoga kami bisa terus tampil maksimal hingga malam final nantinya,” ujar Raisatul.
Untuk diketahui, Rahmad dan Raisatul Gebrina, merupakan perwakilan Provinsi Aceh tahun ini ke ajang pemilihan Putra-Putri Kebudayaan Indonesia.
Kegiatan ini sendiri digelar Yayasan Putera-Puteri Kebudayaan Indonesia.
Mereka harus menjalani masa karantina dari 19-24 Agustus 2019 di Hotel Kyriad Metro Cipulir Jakarta Selatan.
Finalnya akan berlangsung Jumat (23/8/2019) malam. (*)