Berita Aceh Timur
Nek Johariah, Janda Tua Miskin dari Ranto Peureulak yang tak Sempat Menikmati Rumahnya Dibedah
"Kita turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah, rencana bedah rumah almarhumah tetap akan dilanjutkan," kata Kadissos Aceh Timur.
Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
"Kita turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah, rencana bedah rumah almarhumah tetap akan dilanjutkan," kata Kadissos Aceh Timur.
Nek Johariah, Janda Tua Miskin dari Ranto Peureulak yang tak Sempat Menikmati Rumahnya Dibedah
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, Nek Johariah (62), janda lansia miskin dan sakit-sakitan di Gampong Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, meninggal dunia di RSUD Sulthan Abdul Aziz Syah, Peureulak, Aceh Timur, Senin (19/8/2019) pukul 18.00 WIB.
Jenazah almarhumah sudah dikebumikan, di Gampong Seumanah Jaya, Selasa (20/8/2019) siang.
Sebelum almarhumah meninggal, pada siangnya, utusan Pemkab Aceh Timur yang terdiri atas pihak Dinsos, Bappeda, Camat Ranto Peureulak, dan perangkat gampong setempat sudah menyurvei rumah tak layak huni yang didiami Nek Johariah.
Baca: Pencurian Hand Traktor di Abdya Mengganas, Ini Jumlah Alsintan Berhasil Disikat Maling
Baca: Taktik Koper Ala Kurnia Harumkan Guru Aceh di Pentas Nasional
Baca: WH Langsa Gerebek Dua Pasangan Dalam Satu Kamar, Begini Pengakuan Remaja Putri

Kedatangan tim Pemkab Aceh Timur, karena kemarin, Senin (19/8/2019), Harian Serambi Indonesia memberitakan tentang kondisi Nek Johariah, janda tua yang sedang sakit-sakitan dan tinggal di rumah tak layak huni di Gampong Seumanah Jaya itu.
Berita ini berjudul "Asa Kaum Lansia di Ujung Usia".
Selain janda uzur itu, juga diberitakan sejumlah kaum duafa disabilitas yang hidup sangat memprihatikan di gampong tersebut.
Pasca pemberitaan ini, Senin pagi, Dinkes Aceh Timur, melalui petugas Puskesmas Ranto Peureulak, langsung menjenguk para lansia dan disabilitas sekaligus memeriksa kondisi kesehatan mereka.
Saat tim tiba di rumah Nek Johariah, perempuan tua ini sudah dibawa ke RSUD Sulthan Abdul Aziz Syah, Peureulak, Aceh Timur, oleh petugas Puskesmas Ranto Peureulak, sehingga bantuan jaminan yang dibawa oleh Dinsos Aceh Timur diterima anak Nek Johariah.
"Sempat ada penanganan medis. Namun Allah berkehendak lain, almarhumah meninggal dunia pukul 18.00 WIB," kata Tgk Abdul Aziz, anak almarhumah.
Kepala Puskesmas Ranto Peureulak, Indra Kesuma, kepada Serambinews.com, mengatakan Johariah dirujuk ke rumah sakit karena kesehatannya sudah sangat memprihatikan.
"Sedangkan pasien lain yang diperiksa juga diberikan obat," kata Indra Kesuma.

Kepala Dinas Sosial (Kadissos) Aceh Timur, Elfiandi, mengatakan rumah Nek Johariah tetap akan dibedah karena tak layak huni.
"Kita turut berduka cita atas meninggalnya almarhumah, rencana bedah rumah almarhumah tetap akan dilanjutkan," kata Kadissos Aceh Timur.