Info haji
Pelataran Sai Penuh Sesak, Jamaah Haji Isi Waktu dengan Umrah
Hal ini seperti amatan Serambinews.com di Masjidil Haram, Mekkah, Rabu (21/8/2019). Pelataran lantai satu sai dipenuh jamaah haji berpakaian ihram.
Hal ini seperti amatan Serambinews.com di Masjidil Haram, Mekkah, Rabu (21/8/2019). Pelataran lantai satu sai dipenuh jamaah haji berpakaian ihram.
Pelataran Sai Penuh Sesak, Jamaah Haji Isi Waktu dengan Umrah
Laporan Mohd Din | Mekkah
SERAMBINEWS.COM, MEKKAH - Sebagian besar jamaah haji yang masih di Mekkah, termasuk jamaah dari Aceh melaksanakan umrah sunat sambil menunggu kepulangan dan keberangkatan ke Madinah.
Hal ini seperti amatan Serambinews.com di Masjidil Haram, Mekkah, Rabu (21/8/2019). Pelataran lantai satu sai dipenuh jamaah haji berpakaian ihram.
Kepadatan itu sudah dimulai sebelum shalat subuh. Hingga menjelang shalat zuhur, jamaah tetap padat.
Agak berbeda dengan lantai dua dan tiga, pelataran sai hari ini, Rabu lebih longgar dibandingkan lantai satu beberapa hari lalu.
Jumlah jamaah yang melaksanakan tawaf juga tetap ramai.
Pelataran tawaf langsung Kakbah tetap padat, hampir tidak ada ruang tersisa.
Agak berbeda dengan pelataran tawaf di dalam Masjidil Haram, jamaah lebih sedikiT dibandingkan beberapa hari lalu.
Baca: Baku Tembak Polisi dan Kelompok Militan di Kashmir, 2 Orang Tewas
Baca: 20 Hektare Sawah di Meureubo, Aceh Barat Terendam Akibat Luapa Air Sungai
Baca: Pria Indonesia Bawa Uang Rp 5 Miliar, Ketahuan di Bandara Singapura, Ngaku Untuk Berjudi dan Medis
Sementara itu, sejumlah jamaah haji dari Aceh sejak selepas Armuzna banyak yang mengambil miqat untuk umrah sunat.
Mereka pergi secara berkelompok dan mandiri menyewa taksi dari Maktab Syisyah, "gampong Aceh" ke tempat miqat seterusnya menuju Masjidil Haram untuk tawaf, sai, dan tahalul.
Ada tiga tempat pengambilan miqat untuk umrah yang paling banyak dikunjungi jamaah haji, yaitu Masjid Aisyah di Tan'in (7 km dari Masjidil Haram), Desa Ji'ronah (26 km dari Masjidil Haram), dan Kota Hudaibiyah (35 km dari Masjidil Haram).
Tentu semua tempat miqat ini di luar Kota Suci Mekkah.
Dari tengah malam hingga menjelang magrib, ketiga tempat miqat yang disunnahkan Nabi Muhammad itu dipenuhi jamaah umrah sunat.
Para jamaah mengambil umrah sunat secara berkelompok yang dikoordinir petugas kloter dan sebagian pergi secara mandiri.
Untuk ke tempat miqat, para jamaah dapat naik taksi atau rental bus secara berkelompok.
Biaya taksi muatan empat orang, biasa maksimal 50 RS dan sewa bus bisa 500 RS untuk muatan 50 orang. (*)