Rusuh di Papua
Najwa Shihab Kaget Dengar Ucapan Gubernur Papua: Apa Maksudnya?
Lukas Enembe, Gubernur Papua buka suara soal daerahnya yang alami kerusuhan, Najwa Shihab sampai terkejut dan ulangi perkataan narasumbernya ini!
Ia juga mengungkit soal kemerdekaan Indonesia yang sudah pada usia 74 tahun, namun sikap pada masyarakat Papua belum berubah.
Menurutnya perlakuan dari masyarakat luar Papua ini sudah terjadi di masa lalu.
"Ini sama seperti era kolonial. Apa bedanya?," ungkap Lukas Enembe.
"Jadi karena kerap kali terjadi, ini pemicunya membuat yang lain terungkap?" tanya Najwa Shihab.
"Ini pemicu utamanya yang terjadi di Papua. Jadi saya pikir sudah 74 tahun merdeka, NKRI kita jaga, Bhineka Tunggal Ika dijaga.
Dari Sambang - Merauke juga harus dijaga," jelas Lukas Enembe.
Lukas menyatakan jika penduduk Papua terdiri dari beberapa etnis.
Namun ia merasa jika masyarakat Papua belum di-Indonesiakan secara baik.
Baca: Pengakuan Langsung Perempuan dalam Video Vina Garut 3 Lawan 1: Saya Dipaksa Menikmati
"74 tahun merdeka, orang Papua masih juga belum di-Indonesiakan secara baik," ucap Lukas Enembe.
Mendengar pernyataan Gubernur Papua Lukas Enembe, pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab tersentak.
Lantas Najwa Shihab kembali mengulang apa yang dikatakan oleh Gubenur Papua Lukas Enembe dan menanyakan maksudnya.
"Belum di-Indonesiakan secara baik, apa maksudnya? Apa yang harus dilakukan untuk meng-Indonesiakan seseorang?" tanya Najwa Shihab.
"Sampai hari ini dalam pengertian, masyarakat Papua belum menerima rasa ke-Indonesiaan mereka. Persoalan di Papua itu cukup rumit," papar Lukas Enembe.
Ini dia perbincangan lengkap antara Najwa Shihab dan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Sedangkan dikutip Tribun Mataram dari Kompas.com Presiden Joko Widodo akan fokuskan pembangunan untuk Papua dan Papua Barat pada masa pemerintahannya.