Luar Negeri
Misteri Surat Wasiat Michael Jakcson Setelah 10 Tahun Meninggal Dunia
Meski telah satu dekade meninggal dunia, polemik mengenai surat wasiat legenda pop Michael Jackson masih berlangsung hingga saat ini.
Penulis: Abdullah Gani | Editor: Faisal Zamzami
SERAMBINEWS.COM, AMERIKA SERIKAT - Meski telah satu dekade meninggal dunia, polemik mengenai surat wasiat legenda pop Michael Jackson masih berlangsung hingga saat ini.
Ada surat wasiat yang keberadaannya tak diketahui.
Menurut laporan Independent, Jum'at (23/8/2019), juru bicara Michael Jackson, Raymon Bain, menyatakan, wasiat asli Michael Jackson belum pernah dilakukan hingga saat ini.
Pada saat kematian Jackson di tahun 2009, terungkap penyanyi itu telah menunjuk pihak-pihak yang diberi kepercayaan untuk melaksanakan wasiatnya.
Penunjukan telah dilakukan Jackson sejak 2002.
Diketahui, ada dua pihak yang diberikan hak kendali atas lahan milik Jakcson.
Para pihak ini mengalami perselisihan dengan kerabat Jackson sejak kematian penyanyi itu.
Dalam wasiatnya, Jakcson meminta agar aset miliknya dipercayakan untuk keluarga dan menunjuk ibunya, Kahterine Jackson, sebagi wali sah dari ketiga anaknya.
Namun Bain mengatakan, Jackson membuat surat wasiat terbaru pada tahun 2006.
Dengan kata lain, wasiat terbaru itu menggantikan surat wasiat yang ditulis pada tahun 2002.
Menurutnya, Jackson dengan susah payah menguraikan keinginannya agar warisannya dilestarikan dan dipertahankan.
Namun, Bain tidak tahu di mana surat wasiat itu berada.
Surat wasiat Jackson yang ditulis pada tahun 2002 adalah satu-satunya wasiat yang diketahui hingga hari ini.
Oleh karena itu, Bain berharap agar surat wasiat yang ditulis Michael Jackson pada tanggal 6 Oktober 2006 segera ditemukan.
"Siapapun yang mengenal Michael Jackson pasti tahu dia adalah orang yang teliti, punya banyak cara dan tepat," ucapnya.
Bain, yang menjadi manajer bisnis Jackson pada tahun 2006, mengaku tak menginginkan apa pun dari Jackson.
Ia hanya merasa terhormat bisa mendengar dan menyaksikan penandatanganan surat wasiat tersebut di hadapan seorang notaris.
"Saya tahu apa yang diinginkannya dan ke mana ia ingin pergi," ungkapnya.
Bain mengatakan, Jackson ingin harta peninggalannya digunakan untuk mendukung Michael Jackson Legacy Foundation.
Michael Jackson Legacy Foundation merupakan yayasan amal yang ingin didirikan Jakcson saat hidup.
Yayasan tersebut bertujuan untuk kegiatan kemanusiaan seperti memajukan hal-hak sipil untuk orang Amerika-Afrika, dan sedang dalam tahap pembangunan awal.
Dalam 10 tahun sejak kematian Michael Jakcson, Bain mengaku tidak pernah mendengar adanya beasiswa, sumbangan, kontribusi untuk perguruan tinggi khusus masyarakat kulit hitam atau universitas atas nama Michael Jackson.
“Saya tahu tidak ada studio rekaman, rumah sakit, klinik, yayasan, amal. Saya belum pernah mendengar tentang pemberian atau kontribusi besar bagi organisasi apa pun yang bahkan menamainya atau diberikan atas nama Michael Jackson," tambahnya.
Barang Michael Jackson Dikeluarkan dari Museum Anak Indianapolis
-Children's Museum of Indianapolis atau Museum Anak Indianapolis di Amerika Serikat telah mengeluarkan tiga barang peninggalan mendiang Michael Jackson dari koleksi pameran mereka.
Hal itu setelah sebuah film dokumenter Leaving Neverland yang memperbarui tuduhan pelecehan seksual anak terhadap Jackson.
Indianapolis Star, Sabtu (16/3/2019), melaporkan topi fedora dan sarung tangan yang dikenakan Jackson di atas panggung serta poster Jackson tidak lagi dipajang di museum tersebut.
Chris Carron, direktur koleksi museum, mengatakan pihaknya menginginkan barang-barang yang dipajang untuk menceritakan kisah "orang-orang berkarakter".
Film Leaving Neverland yang tayang dalam dua bagian di HBO pada 3 dan 4 Maret 2019 itu merinci tuduhan Wade Robson dan James Safechuck bahwa almarhum King of Pop melecehkan mereka ketika masih anak-anak di Neverland Ranch, California, AS.
Tuduhan pelecehan seksual terus membayangi Jackson hingga ia dibebaskan dari tuduhan tersebut pada 2005.
Dia meninggal pada 2009.
Sebelumnya, patung mendiang Michael Jackson juga dikeluarkan dari Museum Sepak Bola Nasional di Manchester, Inggris, Kamis (7/3/2019), setelah film dokumenter Leaving Neverland dirilis.

Patung mendiang Michael Jackson dikeluarkan dari Museum Sepak Bola Nasional di Manchester, Inggris, Kamis (7/3/2019), setelah film dokumenter Leaving Neverland dirilis.
Film yang tayang dalam dua bagian di HBO pada 3 dan 4 Maret 2019 itu merinci tuduhan Wade Robson dan James Safechuck bahwa almarhum King of Pop melecehkan mereka ketika masih anak-anak di Neverland Ranch, California, AS.
Museum yang didedikasikan untuk olahraga paling populer di Inggris ini telah memajang patung Michael Jackson sejak 2014.
Namun, saat ini patung itu diturunkan setelah tuduhan terhadap Jackson bergulir kembali.
Film dokumenter Leaving Neverland telah menimbulkan gelombang reaksi yang besar dari kedua sisi.
Sementara banyak selebritas dan penggemar mendukung Robson dan Safechuck, keluarga serta pendukung Jackson membela penyanyi itu dan menyebut kredibilitas penuduhnya harus dipertanyakan.
Baca: Haji Uma Fasilitasi Pemulangan Jenazah Pemuda Lhokseumawe yang Meninggal Tenggelam di Malaysia
Baca: Presiden Iran Hassan Rouhani: Bahas Program Nuklir dengan Amerika Serikat Tidak Ada Gunanya
Baca: Cuaca belum Kondusif, Antrean Truk Masih Mengular di Pelabuhan Kuta Batu Simeulue Timur
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Misteri Surat Wasiat Michael Jakcson Setelah 10 Tahun Kematiannya"