Atlet Panahan Aceh Targetkan Sebanyaknya Lolos PON Papua, Ini Yang Dilakukan Pengprov Perpani Aceh
Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh menargetkan sebanyaknya atau semua atlet yang dikirim mengikuti Prakualifikasi..
Penulis: Jalimin | Editor: Jalimin
Perpani Aceh Targetkan Sebanyaknya Lolos PON Papua, Ini Yang Dilakukan Pengprov Perpani Aceh
Laporan Jalimin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pengurus Provinsi Persatuan Panahan Indonesia (Pengprov Perpani) Aceh menargetkan sebanyaknya atau semua atlet yang dikirim mengikuti Prakualifikasi PON (Pra PON) bisa lolos ke PON XX/2020 di Papua.
Ketua Umum Pengprov Perpani Aceh, Dr Nyak Amir MPd mengatakan, guna mencapai target meloloskan banyak atlet ke PON akan merekrut 24 pemanah putra-putri melalui seleksi daerah (Selekda) untuk dikirim ke Pra PON yang digelar di Jakarta, 21 - 29 September 2019.
"Kita juga melihat skor yang diraih atlet di Selekda, kalau kelayakan skor (nilai) hampir menyamai skor Kejurnas dan Pra PON akan kita kirim. 24 pemanah yang akan dikirim ke Pra PON bisa meraih skor kelayakan di Selekda", ujar Nyak Amir kepada Serambinews.com usai membuka Selekda di Lapangan Tugu, Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (24/8/2019) sore.
Katanya, sudah ada enam atlet Pelatda KONI Aceh untuk Pra PON, hanya menambah 18 atlet lagi direkrut dari Selekda yang meraih skor layak PON. "Kalau tidak meraih skor kelayakan tidak kita kirim ke Pra PON. Kita kirim yang layak saja", kata Dosen FKIP Unsyiah itu.
Nyak Amir menjelaskan, atlet yang ikut selekda merupakan hasil PORA XIII/2018 di Aceh Besar yang memiliki skor kelayakan. Para atlet juga telah mempersiapkan diri selama enam bulan di daerah masing-masing.
VIDEO - Jenazah Bule Spanyol yang Tewas Kena Baling-baling Boat Tiba di Banda Aceh
Gayo Lues Kirim 62 Ekor Kuda ke Takengon, Ini Kelas dan Ukuran Kudanya
Letkol Amrul Huda Sujud Syukur di Pintu Gerbang Kodim Bireuen, Usai Upacara Lepas Sambut Dandim 0111
Ia berharap kepada para atlet bisa mendapat skor tertinggi di Selekda yang sama dengan atlet dari provinsi lain, sehingga bisa bersaing di Pra PON.
Menurutnya, makin banyak atlet yang lolos ke PON berpeluang besar meraih medali. "Kita punya potensi dan peluang di beregu compound dan Mondir di recurve serta atlet lainnya untuk meraih medali di PON, namun harus lolos dulu dari Pra PON", kata Nyak Amir.
Disebutkan, dari Pra PON nanti ada kouta 133 atlet untuk PON Papua, terjadi pengurangan kouta dari PON sebelumnya. Begitu medali emas, di PON XIX/2016 Jawa Barat diperebutkan 19 emas, di Papua 15 emas, empat nomor dihilangkan.
Pada PON XIX /2016 di Jawa Barat, Aceh dengan lima pemanah meraih satu emas, satu perak dan dua perunggu, berada di lima besar.
Sementara itu Ketua Panitia, Kolonel CAJ (Purn), Dr Ahmad Husein dalam laporannya mengatakan, semula sebanyak 53 atlet akan ikut Selekda. Namun 10 atlet tidak hadir, sehingga yang mengikuti Selekda yang berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (24 - 25/8/2019) sebanyak 43 pemanah.
Ia menyebutkan, yang diperlombakan di Selekda nomor ronde nasional, recurve dan compound putra-putri.(*)