Peran Egianus Kogoya di Balik Penghadangan TNI dan Baku Tembak, Punya Misi Besar soal Kodap di Papua
Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya kembali disebut setelah adanya baku tembak di Wamena.
"Setelah kejadian kemarin itu Egianus sempat masuk Wamena".
"Kemudian dia termonitor ke arah Mbua lagi. Jadi di sini (ada) anak buahnya dan sempalan Kodap di Wamena," katanya.
Kodap adalah istilah yang digunakan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) untuk menandakan kawasan militer kelompok tertentu.
Kepanjangannya adalah Komando Daerah Papua.
Egianus ingin gabungkan beberapa Kodap
Candra menuturkan akselerasi Egianus berbeda dengan kelompok lain, bahkan diyakini ia ingin menggabungkan beberapa Kodap yang sudah lama tidak eksis.
"Dia ingin menggabungkan Kodap Wamena dan Kodap Lanny Jaya," katanya.
Dijelaskan, keberadaan Kodap Wamena saat ini hampir tidak ada dan pecahan dari kelompok yang dulu dipimpin oleh Yusak Tabuni berada di daerah Piramid.
Pecahan kelompok ini yang disebutnya beraksi di Pasar Jibana.
Sementara Kodap Lanny Jaya terbagi dalam dua pimpinan, yaitu kelompok Purom Wenda dan Enden Wanimbo.
Tapi semenjak digempur oleh TNI-Polri, kekuatan dua kelompok tersebut mengecil dan ingin digabungkan oleh Egianus.
Namun, Egianus tidak ingin membawa anggota yang ada di Kodap Wamena dan Lanny Jaya ke Nduga.
"Tapi gabungnya itu bukan dia mau ikut ke Nduga".
"Jadi saat dia (Egianus) masuk ke Lanny Jaya, dia bergabung dengan kelompok Lanny Jaya, sama halnya dengan kelompok di Wamena, jadi mereka berkolaborasi," tuturnya.
Namun, Egianus tidak memiliki wewenang untuk masuk ke wilayah Puncak dan Puncak Jaya.