Cuaca ekstrem

Gagal Bersandar di Meulaboh, KMP Teluk Sinabang Tiba di Labuhanhaji, Begini Kondisi Penumpang

Puluhan penumpang KMP Teluk Sinabang yang semestinya turun di Pelabuhan Kuala Bubon, Aceh Barat, diturunkan di Pelabuhan Penyeberangan Labuhanhaji

Penulis: Taufik Zass | Editor: Mursal Ismail
Serambi
Penumpang turun dari KMP Teluk Sinabang di Pelabuhan penyeberangan Labuhanhaji, Aceh Selatan, Selasa (27/8/2019) sore. SERAMBI/TAUFIK ZASS 

Puluhan penumpang KMP Teluk Sinabang yang semestinya turun di Pelabuhan Kuala Bubon, Aceh Barat, diturunkan di Pelabuhan Penyeberangan Labuhanhaji

Gagal Bersandar di Meulaboh, KMP Teluk Sinabang

Tiba di Labuhanhaji, Begini Kondisi Penumpang 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - KMP Teluk Sinabang dari Sinabang, Simeulue yang gagal bersandar di Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Aceh Barat, Selasa (27/8/2019) pagi karena ombak besar, sudah tiba di Pelabuhan Penyeberangan Labuhanhaji, Aceh Selatan, Selasa (27/8/2019) sekira pukul 18.00 WIB. 

Puluhan penumpang KMP Teluk Sinabang yang semestinya turun di Pelabuhan Kuala Bubon, Aceh Barat, diturunkan di Pelabuhan Penyeberangan Labuhanhaji, Aceh Selatan. 

Kedatangan penumpang KMP Teluk Sinabang rute Simeulue-Meulaboh ini disambut oleh Kepala UPTD Pelabuhan Labuhan Haji, Yulmahendra SE.

Sebagian dari penumpang tampak pucat akibat trauma dengan gelombang tinggi yang terjadi di perairan Meulaboh.

Kepala UPTD Pelabuhan Labuhan Haji, Yulmahendra SE menjelaskan, penumpang KMP Teluk Sinabang tidak bisa turun di Pelabuhan Kuala Bubon. Meulaboh karena cuaca buruk yang mengakibatkan tali kepil putus.

"Ya, demi keselamatan penumpang terpaksa dialihkan ke sini," jelas Yulmahendra yang saat itu berada di Pelabuhan Labuhan Haji. 

Baca: BREAKING NEWS - KMP Teluk Sinabang Dihantam Ombak Saat Besandar, Ratusan Penumpang Gagal Turun

Baca: KMP Teluk Sinabang Dihantam Ombak di Pelabuhan Samatiga, 50 Sepeda Motor belum Diturunkan

Baca: Cuaca Buruk Sebabkan KMP Teluk Sinabang Batal Berlayar ke Meulaboh

Yulmahendra menyebutkan jarak tempuh dari Simeulue ke Labuhanhaji sekitar 80 mill.

Sedangkan dari Simeulue ke Meulaboh sekitar 125 mill. "Sebenarnya dari segi efektivitas waktu dan biaya lebih hemat lewat Labuhanhaji, cuma karena kapalnya dijadwalkan ke Meulaboh, makanya mereka turun ke sana," jelas Yulmahendra.

Ditanyai kenapa KMP Teluk Sinabang memilih menurunkan penumpang di Labuhanhaji, Yulmahendra menjelaskan karena dengan kondisi cuaca seperti ini pelabuhan Labuhanhaji lebih aman untuk merapatnya kapal.

"Labuhanhaji ini alurnya pelabuhan aman, kalau yang di Meulaboh dermaga di sana buatan," jelasnya.

Sejumlah penumpang yang ditanyai Serambi lebih suka turun di Labuhanhaji, namun karena jadwal kapal di Meulaboh dengan terpaksa mereka harus mengikuti jadwal kapal.

"Karena kalau lewat Labuhanhaji perjalanannya lebih singkat dan ongkos lebih murah," kata Hafni, penumpang dari Simeulu.

Seperti diberitakan sebelumnya, KMP Teluk Sinabang dihantam ombak ketika sedang sandar di dermaga Pelabuhan Penyeberangan Meulaboh, Aceh Barat, Selasa (27/8/2019) pagi.

Padahal kapal sedang menurunkan penumpang dan kendaraan setelah berlayar dari Sinabang.

Kapal menghantam dermaga, sehingga beberapa Tali putus karena alun laut di dermaga semakin besar disebabkan cuaca buruk sebagaimana yang juga sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. 

Namun karena terus menghantam dan bisa membahayakan kapal, sehingga kapal menjauh dari pelabuhan.

Karena alun semakin tinggi, sehingga diputuskan kapal berlayar ke Pelabuhan Labuhan Haji Aceh Selatan.

Akibat peristiwa ini, ratusan calon penumpang dan truk yang akan berangkat dari Pelabuhan Meulabih ke Sinabang juga gagal diberangkat ke Sinabang.

Padahal mereka sudah menunggu sejak pagi.

Kepala UPTD Pelabuhan Samatiga, Romi Masri mengatakan, sebagian penumpang belum berhasil diturunkan.

Mereka terpaksa dibawa ke Pelabuhan Labuhan Haji, termasuk barang seperti sepeda motor karena kapal tidak bisa lagi bersandar lantaran alun laut di dermaga Pelabuhan Kuala Bubon Meulaboh semakin tinggi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved