Kisah Inspiratif
Nadia Silvia, Anak Tukang Becak yang Jago Berpidato
Nadia Silvia merupakan santri Pasantren An Nahla yang juga sekaligus siswi SMA BP An Nahla Lhokseumawe.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Yusmadi
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Nadia Silvia merupakan santri Pasantren An Nahla yang juga sekaligus siswi SMA BP An Nahla Lhokseumawe.
Pemilik wajah ayu ini pun merupakan sosok remaja yang prestasi khususnya di bidang pidato.
Prestasi bidang pidato yang terbaru diraihnya, menjadi juara satu lomba pidato tingkat SMA sederajat dalam rangka memeriahkan HUT ke-74 RI.
Kegiatan lomba yang digelar Bagian Istimewa dan Kesra Setdako Lhokseumawe, Rabu (28/8/2019) tersebut diikuti 42 peserta, 21 putra dan 21 putri.
Dari 21 peserta putri, Nadia pun berhasil meraih juara satu.
Remaja kelahiran 5 November 2003 tersebut, kepada Serambinews.com, menceritakan, kalau dirinya merupakan warga Meunasah Blang Kandang, Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe.
Baca: Keny Suwanda, Anak Tukang Becak yang Menjadi Finalis Putri Indonesia Asal Aceh
Baca: Viral di Medsos, Nasrul Tukang Becak di Lhokseumawe Diundang ke Hitam Putih Trans7
Baca: Agus dan Trio Berhasil Raih Juara Kompetisi Honda Tingkat Nasional
Dia merupakan anak ketiga dari pasangan Abdul Manaf dan Zainabon.
Abdul Manaf, ayah Nadia hanya seorang tukang becak.
Namun begitu tidak pernah membuat Nadia merasa minder.
Malah menjadi sebuah motivasi bagi dia untuk bisa meraih cita.cita dan berprestasi.
Sejak masih duduk dibangku SD, dia mulai belajar pidato.
Awalnya hanya menuruti anjuran orang tuanya.
Baca: Pemkab Pidie Jaya Benahi Sejumlah Objek Wisata, Termasuk Pantai Kuthang
Baca: Hasil Babak Pertama Persiraja vs PSPS Pekanbaru - Laskar Rencong Unggul 1-0 Berkat Gol Torres
Baca: Naik Haji, Fakruzzaman Anggota DPRK Terpilih dari PAN Dilantik September
Namun semakin lama, dia semakin mencintai aktifitas tersebut.
Maka sejak SD dia pun sudah mulai mengikuti berbagai lomba pidato hingga sekarang ini.
Seingat dia, pernah menjadi juara dua cabang Syarhir MTQ tingkat Kota Lhokseumawe tahun 2018.
Serta terakhir juara satu lomba pidato HUT RI yang digelar Bagian Keistimewaan dan Kesra Setdako Lhokseumawe.
"Juara kali ini menjadi sebuah motivasi bagi saya untuk terus berprestasi," ujar remaja yang memiliki cita-cita menjadi dokter tersebut. (*)