Tolak Gojek Masuk Malaysia, Bos Taksi: Gojek Bisa Beroperasi di Indonesia Karena Kemiskinan Tinggi
Shamsubahrin Ismail ingin pemerintah lebih fokus pada penyelesaian masalah mengenai e-hailing dan masalah supir taksi.
Sebab, ada banyak pekerjaan permanen lainnya yang bisa ditawarkan kepada kaum muda.
Baca: Kepergok Berduaan dengan Bidan Desa Tengah Malam, Oknum Polisi Ditelanjangi dan Diarak Warga
"Gojek, FoodPanda, GrabFood semuanya menawarkan pekerjaan paruh waktu. Sebaliknya, kaum muda harus diberi kesempatan kerja yang lebih baik," ungkap Shamsubahrin Ismail.
Shamsubahrin Ismail lantas memperingatkan bahwa pengemudi taksi, pengemudi e-hailing, dan sopir bus akan terpengaruh jika pemerintah menyetujui layanan naik sepeda motor.
"Ini akan menjadi kesalahan besar jika kabinet setuju," tambahnya.
Shamsubahrin mengatakan dia tidak akan ragu untuk protes jika pemerintah tidak ingin mendengarkan suara mereka.
"Aku akan memimpin protes sendiri, kita akan pergi ke Putrajaya, dan jika mungkin, kita akan melakukannya di depan rumah Syed Saddiq dan rumah Loke," pungkasnya
Sebelumnya, Menteri Transportasi Loke Siew Fook mengatakan proposal mengenai perizinan Gojek di Malaysia akan dibahas oleh Kabinet.
Loke mengatakan Syed Saddiq akan mengajukan proposal ke kabinet dan jika kabinet setuju, kementeriannya akan melakukan studi kerangka kerja.
(*)
Artikel ini telah tayang di Gridhot.id dengan judul Tolak Gojek Masuk Negaranya, Bos Taksi Malaysia: Gojek Bisa Beroperasi di Indonesia Karena Tingkat Kemiskinannya Sangat Tinggi, Beda dengan Malaysia