Berita Aceh Barat

Diduga Bermesum dalam Mobil di Aceh Barat, Pihak Desa Serahkan Pasangan asal Nagan Raya ke WH

Keuchik Suak Indrapuri, Rosni Fianti Mala kepada Serambinews.com, Rabu malam mengatakan, penyerahan ke WH untuk proses lanjutan.

Penulis: Rizwan | Editor: Yusmadi
SERAMBINEWS.COM/RIZWAN
Pasangan asal Nagan Raya ketika diamankan di kantor keuchik di Aceh Barat, Rabu (28/8/2019) sore. 

Laporan Rizwan | Meulaboh

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Pihak aparatur Desa Suak Indrapuri, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Rabu (28/8/2019) malam menyerahkan pasangan kekasih asal Nagan Raya ke Wilayatul Hisbah (WH) di Dinas Satpol PP/WH kabupaten setempat.

Penyerahan merupakan keputusan desa untuk proses lebih di WH sehingga kasus serupa tidak lagi terjadi di desa tersebut karena selama ini yang kerap tertangkap warga dari luar.

Keuchik Suak Indrapuri, Rosni Fianti Mala kepada Serambinews.com, Rabu malam mengatakan, penyerahan ke WH untuk proses lanjutan.

Kabid WH dari Dinas Satpol PP/WH Aceh Barat, Aharis Mabrur mengatakan, pihak desa akhirnya menyerahkan proses hukum ke WH sehingga dijemput dan dilakukan pemeriksaan di WH.

Seperti diberitakan, pasangan asal warga Nagan Raya, Rabu (28/8/2019) sekira pukul 14.00 WIB ditangkap sejumlah warga diduga sedang berbuat mesum di dalam sebuah mobil.

Baca: Hasil Akhir Liga 2 - Berakhir Dramatis, Tegar Pangestu Bawa Persiraja Bungkam PSPS Pekanbaru 2-1

Baca: DPO Penikaman Polda Sumut, Diringkus di Ulee Kareng, Begini Proses Penangkapannya

Baca: Pemkab Gayo Lues Lelang Lima Jabatan Tinggi Partama

Pasangan pria MI (25) dan wanita Nw ( 22) ditangkap di kawasan Pelabuhan Jetty Suak Indapuri, Kecamatan Johan Pahlawan oleh warga desa setempat.

Informasi diperoleh Serambinews.com, pasangan tersebut ditangkap berawal kecurigaan sejumlah pemuda yang menemukan sebuah mobil dengan kaca hitam yang bergoyang-goyang pada siang bolong.

Lalu warga mengedor mobil jenis Spot itu, namun tiba-tiba mobil itu berusaha kabur, tetapi akhirnya berhasil ditangkap setelah warga desa dengan cepat menutup pagar pelabuhan.

Setelah itu, pasangan tersebut dibawa ke Kantor Keuchik Suak Indrapuri oleh warga untuk proses pemeriksaan serta dipanggil pihak keluarga masing-masing. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved