Berita Pidie
Dulu, 13 Anak Desa Ini Alami Stunting, Sekarang Hanya Tersisa 4, Ini yang Dilakukan Pak Keuchik
Dyah berharap sukses Gampong Ara dalam membendung stunting bisa menjadi contoh bagi desa lain di provinsi Aceh.
Dulu, 13 Anak Desa Ini Alami Stunting, Sekarang Hanya Tersisa 4, Ini yang Dilakukan Pak Keuchik
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Dyah Erti Idawati memberikan apresiasi pada pemerintahan Gampong Ara Kecamatan Kembang Tanjong Pidie.
Upaya masyarakat gampong pesisir pantai yang didukung pemerintahan setempat telah sukses mengurangi angka stunting di desa tersebut.
Kepala desa Gampong Ara, melaporkan di tahun 2017 lalu tercatat 13 anak usia balita yang menderita stunting.
Angka itu menurun drastis, sekarang tersisa empat anak yang masih menderita stunting.
Ia berharap dengan dukungan semua pihak termasuk Tim Penggerak PKK Aceh, angka stunting di Gampong Ara bisa hilang di akhir tahun ini.
"Semoga dalam enam bulan mendatangkan insya Allah angkanya bisa nol," kata Dyah saat melaunching Rumoh Gizi di Gampong Ara, Rabu (28/8/2019).
Dyah berharap sukses Gampong Ara dalam membendung stunting bisa menjadi contoh bagi desa lain di provinsi Aceh.
"Kita harus jaga bersama dan harapan kita masyarakat semakin sadar untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi," ungkap Dyah seperti dikutip Humas Pemerintah Aceh dalam siaran pers kepada Serambinews.com.
Baca: Aturan Wajib Berbahasa Aceh Setiap Jumat di Lhokseumawe, Ini Saran Majelis Adat Aceh
Baca: Dalam Rangka HUT Ke-31, Suzuya Beri Promo Hingga 80 Persen dan Gratis Liburan ke Malaysia
Dyah mengatakan, salah satu tantangan dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Aceh adalah penyadaran akan pentingnya asupan gizi bagi keluarga.
Minimnya kepedulian itu merupakan salah satu penyebab angka stunting tinggi.
Karena itu, kata Dyah, perlu upaya penyadaran masyarakat akan pentingnya gizi bagi keluarga.
Ia menambahkan, kampanye makanan sehat perlu untuk ditingkatkan sehingga masyarakat peduli akan kandungan gizi pada setiap makanan yang dikonsumsi.
Baiknya, dalam setiap porsi makan, ada setengah kandungan sayur dan buah.
Setengahnya lagi baru diisi dengan sumber protein seperti ikan, nasi atau karbohidrat.