Berita Banda Aceh

Kasad Jenderal Andika Perkasa Sapa Prajurit TNI Kodam IM, Ini Pesannya

Terakhir Kasad berpesan kepada prajurit agar mereka harus tetap menjadi dirinya sendiri, juga harus menjadi bagian dari masyarakat Aceh

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/M ANSHAR
KASAD, Jenderal Andika Pratama didampingi Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko, dan Kasdam IM Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin disambut para penari cilik saat berkunjung ke Markas Kodam Iskandara Muda, Banda Aceh, Kamis (29/9/2019). SERAMBI/M ANSHAR 

Musibah tersebut menewaskan 170.000 orang. Semua bangunan yang berada di sekitar pantai juga hancur dan ratusan orang kehilangan tempat tinggalnya.

Baca: Pasang Badan Pertahankan Enzo Zenz Allie Tetap Jadi Taruna, Siapakah Sosok Jendral Andika Perkasa?

Dalam kunjungan itu, Kasad didampingi Plt Gubernur Aceh, Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko dan istri, Kasdam IM Brigjen TNI Achmad Daniel Chardin dan istri, Kapolda Aceh Irjen Pol Rio Septianda Djambak dan istri, dan sejumlah pejabat lain.

Saat melihat Museum Tsunami, Kasad dan istri tampak terkesima dengan bangunan yang dirancang oleh arsitek asal Bandung yang juga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Langkah Kasad dan rombongan terhenti sejenak di depan pintu masuk museum.

“Di sini, titik tumpukan mayat yang sangat banyak (saat tsunami), sampel nama-nama korbannya ada tercatat di dalam,” kata Plt Gubernur menceritakan kepada Kasad Andika yang diamini Kepala Museum Tsunami Aceh, Hafnidar.

Setelah mendengar penjelasan singkat Plt Gubernur, kemudian rombongan kembali melangkah.

Tiba-tiba Kasad Andika menunjuk bangkai helikopter milik Polri yang rusak parah yang dipajang di dekat pintu masuk museum tsunami.

“Ini beneran tidak,” kata Andika. “Iya beneran,” jawab Nova.

Baca: Andika Perkasa Dilantik Jadi KSAD, Berikut 6 Fakta Seputar Alasan Jokowi hingga Pesan Letjen Mulyono

Lalu, rombongan masuk ke dalam museum dengan melewati lorong sempit dan gelap yang di dua sisi dindingnya mengeluarkan air.

Setelah itu, rombongan masuk ke ruang sumur doa. Ruangan ini seperti corong yang menjulang tinggi sekitar 32 meter yang di atasnya ada tulisan Allah.

Di dalam ruangan inilah, Kasad dan istri serta rombongan melihat nama-nama korban gempa dan tsunami.

Ada sekitar 4.000 nama korban tsunami yang dipajang pada dinding sumur doa tersebut.

Sebelum meninggalkan ruangan itu, Ny Diah Erwiany mengajak untuk memanjatkan doa bagi korban gempa dan tsunami.

Amatan Serambi, Ny Diah Erwiany tampak sangat kusyuk berdoa dengan menadahkan kedua tangannya.

Bahkan, ketika Kasad Andika dan Plt Gubernur Nova sudah mengakhiri doanya, Ny Diah Erwiany masih tenggelam dalam doanya yang panjang.

Baca: Mengenal Sosok KSAD Andika Perkasa yang Merupakan Menantu Hendropriyono

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved