Persiraja Mania

Sejarah Hari Ini, 30 Tahun Lalu Persiraja Juara Piala Perserikatan, Begini Faktanya

Pada era keemasannya sekitar tahun 70 hingga 80-an, nama Persiraja sempat berkibar menjadi klub sepak bola yang diperhitungkan di kancah sepak bola na

Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/instagram persiraja histori
Klub sepak bola Persiraja pada era 80-an. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Petang itu Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta bergemuruh.

Sorak sorai kegembiraan ribuan supporter pecah.

Teriakan goooll....membahana.

Lautan manusia berjingkrak meluapkan emosi.

Gembira dan haru!

Sang pahlawan Rustam Safari berhasil menjaringkan si kulit bundar dalam gawang Persipura Jaya Pura.

Tiga puluh tahun lalu, atau tepatnya 31 Agustus 1980, Persiraja Banda Aceh tampil memukau.

Baca: Melihat Era Keemasan Persiraja, Ini 8 Pemain Legenda Laskar Rencong yang Dikenang Sepanjang Masa

Baca: Penghormatan untuk Legenda Persiraja Almarhum Irwansyah, Persiraja Tantang Seri Musim Sabtu Petang

Baca: Festival Budaya Etnik Serumpun di Sabang Berlangsung Meriah, Ini Nama Provinsi yang Ikut Serta

Laskar Rencong berhasil mengalahkan Persipura Jayapura dengan skor 3-1 dalam laga final di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Kala itu, dua gol Persiraja berhasil disarangkan Bustamam dan satu gol lainnya dicetak Rustam Syafari.

Hasil itu membawa Persiraja ke tampuk juara Piala Perserikatan pada tahun 1980.

Prestasi gemilang itu terekam dalam sejarah, dan menjadi kado istimewa bagi publik pecinta sepak bola kala itu.

Persatuan Sepak Bola Indonesia Kutaraja Banda Aceh, atau sering disingkat Persiraja Banda Aceh didirikan pada 28 Juli 1957.

Sejak awal berdirinya, Persiraja telah mengikuti berbagai kompetisi dan menoreh prestasi yang patut dibanggakan para pendukungnya.

Klub yang berjuluk Laskar Rencong ini sempat menjuarai beberapa kompetisi.

Pada era keemasannya sekitar tahun 70 hingga 80-an, nama Persiraja sempat berkibar menjadi klub sepak bola yang diperhitungkan di kancah sepak bola nasional.

Misalkan saja, pada era Liga Indonesia tahun 1994/1995 sampai 2007, Persiraja masuk sebagai salah tim yang ikut berkompetisi di Divisi Utama yang merupakan kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Said Mursal, Pengamat Senior Sepak Bola Aceh dalam beberapa tulisan di media sosial mengulas pada tahun 70-an adalah titik awal kebangkitan Persiraja di masa Ketua Umum (alm) H Di Murthala hingga menjuarai Piala Perserikatan PSSI, 31 Agustus 1980 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan.

Namun pada tahun 1985 perjuangan berat bagi Persiraja agar bisa tetap bertahan di Divisi Utama PSSI.

Tergabung di Wilayah Barat dan Persiraja jadi tuan rumah di Banda Aceh dari 15-22 Januari 1986 dan putaran kedua dari 30 Januari-6 Februari 1986 di Stadion Persija, Menteng, Jakarta.

Untuk Wilayah Barat diambil peringkat 1,2 dan 3 yakni Persib, Perseman dan PSMS lolos ke putaran kedua.

Peringkat 4,5 6 diduduki Persiraja Banda Aceh, PSP Padang, dan Persija Jakarta Pusat bertanding di babak play off bersama 3 tim dari Wilayah Timur dari 14-22 Februari 1986 di Stadion Citarum dan Stadion Diponegoro, di Semarang.

Dari 6 tim di babak play off ini Persiraja berhasil selamat menempati posisi 4 dari 6 tim yang bertanding.

Tetap bertahan di Divisi Utama PSSI adalah PSIS Semarang, PS Bengkulu, PSP Padang dan Persiraja Banda Aceh.

Menurut Said Mursal Persiraja salah satu klub disegani dan punya nama dalam persepakbolaan nasional.

Namun sayang data dan fakta-fakta Persiraja banyak tercecer dan bahkan sudah agak sulit ditelusuri.

"Sebagian data itu pernah ada tersimpan di kantor Stadion Di Murthala, Lampineung, Banda Aceh. Pada saat Ir Iskandar Husin menjadi ketua 1990-1993, Pedoman Dasar terpaksa dibuat baru karena yangg lama tak ada arsip lagi," tulisnya.

Kini, nama Persiraja masih tetap diperhitungkan di kancah sepak bola nasional.

Dari deretan perjalanan panjangnya, tim Laskar Rencong saat ini menjadi salah satu klub yang bermain di Liga 2 musim 2019.

Terakhir Persiraja unggul 2-1 atas PSPS Riau dalam laga lanjutan Liga 2 di Stadion H Dimurthala, Lampinenung, Banda Aceh.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved