Rusuh di Papua
TERKINI Kerusuhan Papua: Aktivitas Sudah Normal, Ratusan Calon Polisi Bersihkan Puing Sisa Kerusuhan
Kabar terkini, aktivitas masyarakat sudah kembali normal. Ratusan calon polisi juga ditugaskan membersihkan puing sisa kerusuhan.
Pada Sabtu (31/8/2019) pagi, sektor perekonomian kembali berjalan.
Hal ini terlihat dari aktivitas di Pasar Youtefa.
Baca: Potret Rowo Bayu Banyuwangi, Lokasi yang Dikaitkan dengan Kisah KKN Desa Penari
Baca: Wiranto Beberkan soal Penumpang Gelap dalam Kerusuhan di Papua, Jokowi Bereaksi
Pasar tersebut merupakan pasar induk di Kota Jayapura.
Aparat setempat memberikan imbauan kepada para pedagang untuk kembali berjualan.
"Kapolsek sudah mengimbau agar semua pedagang, toko-toko kembali buka, mereka menjamin keamanan," kata seorang pedagang bernama Hasan, dikutip dari Kompas.com.
Aktivitas di jalan raya sudah kembali norman dengan banyaknya kendaraan yang berlalu lalang.
Sementara itu, pantauan kontributor Tribunnews, ratusan calon polisi atau SPN Polda Papua juga melakukan kerja bakti.
Ratusan siswa tersebut membersihkan puing-puing bekas kerusuhan di sekitar Kota Jayapura dengan didampingi oleh pembimbing.
“Sebanyak 463 siswa SPN Polda Papua yang didampingi oleh para pembimbing/pelatih, membersihkan sampah-sampah dan puing-puing bekas pembakaran yang ada di jalan dan di pinggir jalan yang diakibatkan oleh massa pengunjuk rasa yang anarkis pada hari Kamis lalu,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal, Sabtu (31/8/2019).
Beberapa lokasi menjadi titik pembersihan seperti Dok IX, Dok VIII, Dok V atas dan Bawah, Kota dan sekitaran Pelabuhan.
Baca: Ibunda SBY Meninggal Dunia, Ini Riwayat Penyakit, Ucapan Belasungkawa hingga Rencana Pemakaman
Baca: Kisah Lengkap KKN di Desa Penari, Ini Dugaan Lokasi, hingga Klarifikasi Penulis
Baca: Soal Rusuh di Papua, Wiranto: Ya Terserah Kita Mau Umumkan Jumlah Korban atau Tidak
Situasi Kota Jayapura kini semakin kondusif.
Pembersihan dilakukan dengan tujuan untuk memperlancar aktivitas pengguna jalan dan masyarakat.
Kamal mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjaga kamtibmas di Tanah Papua, khususnya di wilayah Jayapura dan sekitarnya."
"Agar tidak melaksanakan mobilisasi massa sehingga tidak terjadi provokasi, kekerasan, perusakan dan pembakaran terhadap barang dan orang,” katanya.