Berita Bireuen

Baru Selesai Disumpah, Anggota DPRK Bireuen juga Didemo

Aksi demo tersebut dilakukan mahasiswa seusai pengambilan sumpah 40 anggota DPRK Bireuen di gedung dewan setempat.

Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Mursal Ismail
Serambi
Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi swasta di Bireuen, melakukan demo di Gedung DPRK Bireuen, Senin (2/9/2019). SERAMBINEWS.COM/FERIZAL HASAN 

Aksi demo tersebut dilakukan mahasiswa seusai pengambilan sumpah 40 anggota DPRK Bireuen di gedung dewan setempat.

Baru Selesai Disumpah, Anggota DPRK Bireuen juga Didemo

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi swasta di Bireuen, melakukan demo ke Gedung DPRK Bireuen, Senin (2/9/2019).

Aksi demo tersebut dilakukan mahasiswa seusai pengambilan sumpah 40 anggota DPRK Bireuen di gedung dewan setempat.

Aksi seperti ini juga seperti dilakukan aktivis HMI di Langsa seusai pelantikan Anggota DPRK Langsa tadi. 

Pantauan Serambinews.com, mahasiswa awalnya berkumpul di Masjid Agung Sultan Jeumpa Bireuen.

Selanjutnya mereka longmark (berjalan kaki) ke Gedung DPRK sejauh sekitar 700 meter.

Mereka tiba di kantor dewan tersebut sekitar pukul 01.00 WIB.

Baca: Pemerintah Aceh Dukung Percepatan Pembangunan Aceh Singkil Sektor Pariwisata

Baca: Pendaftaran Lelang Jabatan di Pidie Ditutup, Ini Jumlah Pendaftar 

Baca: Duel Keras dan Sempat Terhenti, 3 Pemain Persiraja Diganjar Kartu Merah di Markas Perserang

Mahasiswa dikawal ketat aparat keamanan TNI dan Polri yang berseragam dan bersenjata lengkap. Pasukan anti huru hara dari Polres Bireuen juga ikut diturunkan mengamankan demo.

Sementara sejumlah anggota TNI dan Polri yang berpakaian preman juga ikut mematau aksi mahasiswa itu.

Mahasiswa juga membawa alat pengeras suara dengan menggunakan mobil pikap. Mereka juga menggelar aksi teaterikal di depan pintu gerbang DPRK Bireuen.

Secara bergantian, mahasiswa melakukan orasi di jalan dan di depan kantor DPRK setempat. Aksi demo itu mereka namakan sebagai gerakan aksi 2 September.

Salah satu spanduk yang mereka bawa bertuliskan. "Buktikan kepada kami pemerintah mewakafkan diri untuk Bireuen," demikian isi salah satu spanduk itu. 

Demo berakhir sekitar pukul 13.30 WIB. Mahasiswa membubarkan diri dan kembali berjalan ke Masjid Agung Bireuen. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved