Breaking News

Jembatan Tanjong Krueng Tak Berlantai  

Kondisi jembatan gantung yang menghubungkan Gampong Tanjong Krueng dengan Gampong Ie Leuebeu, Kecamatan Kembangtanjong

Editor: hasyim
SERAMBINEWS.COM/ABDULLAH GANI
Kondisi jembatan gantung yang menghubungkan Gampong Tanjong Krueng dengan Gampong Ie Leuebeu Kecamatan Kembangtanjong, Pidie, sungguh memprihatinkan. 

MEUREUDU - Kondisi jembatan gantung yang menghubungkan Gampong Tanjong Krueng dengan Gampong Ie Leuebeu, Kecamatan Kembangtanjong, Pidie, sangat parah. Meskipun lantainya hanya dipasang sebagian dan sudah berlangsung lebih dari dua tahun, sarana tersebut masih dilintasi oleh warga setempat termasuk anak-anak.

Tak tahu harus mengadu ke siapa lagi, sejumlah warga akhirnya menyampaikan keluhan mereka terkait jembatan darurat itu kepada Serambi, Sabtu (31/8). Menurut pengakuan warga, sudah banyak pihak yang datang untuk melihat termasuk mengambil gambar jembatan tersebut. Tapi hingga kini jembatan sepanjang 75 meter dengan lebar 1,5 meter tak kunjung diperbaiki.

Padahal, setiap hari jembatan tersebut tidak pernah sepi dilewati, termasuk anak-anak yang pergi ke sekolah atau mengaji. Bahkan setiap pekan warga menggunakan jembatan tersebut menuju ke masjid yang berada di Ie leubeue. Dua warga Tanjong Krueng yang meminta namanya dirahasiakan berharap pemkab dapat segera memperbaiki jembatan itu terutama lantainya. 

"Nyoue keuh lageu nyoue tutue kamou disinoue. Hanjeuet meutajak pih. Peue lom aneuk miet jak beuet dan jak sikula rab tiep uroeu. Ka meuthon thon han jipeugot (Beginilah jembatan kami di sini. Tidak bisa kita lintasi, apalagi anak-anak hampir setiap hari ke sekolah dan mengaji. Sudah bertahun-tahun tak diperbaiki)," tambah seorang ibu rumah tangga Gampong Ie Leubeu kepada Serambi, Sabtu (31/8) dengan nada kesal.

Menurut warga tersebut, kondisi jembatan yang rusak sudah berlangsung lebih dua tahun. Bahkan sekitar dua bulan lalu, lanjutnya, kondisi jembatan lebih parah lagi di mana lantai jembatan nyaris tak bisa dilintasi. "Kalau kendaraan roda dua atau sepeda motor itu sama sekali tidak bisa lewat," imbuh seorang warga lainnya sambil menunjuk papan dilarang melintas.

Ditambal Seadanya

Mengingat pentingnya keberadaan jembatan gantung yang menghubungkan Gampong Tanjong Krueng dengan Gampong Ie Leuebeu, sejumlah pemuda setempat yang pulang kampung menjelang Idul Adha lalu berinisiatif menambal pinggir jembatan agar bisa dilintasi. Secara swadaya, mereka membeli papan dan memasangnya di pinggir jembatan tersebut.

Menurut seorang warga yang meminta dirahasiakan identitasnya, aksi pemuda tersebut dilakukan karena bantuan perbaikan dari pemerintah setempat tak kunjung datang. Pemerintah dinilai tak peduli terhadap kondisi jembatan yang sudah sekarat dan bisa membahayakan warga yang melintas. "Tak jarang pelintas terperosok bahkan ada yang terjun bebas ke sungai," ujar ibu rumah tangga yang sedang menggendong anaknya itu.(ag)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved