Kantor PAN Aceh Disegel Pengurus
Hampir Dua Bulan Pascaprotes Pengurus, Kantor PAN Aceh Masih Tersegel dan tak Terawat
Hampir dua bulan Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) belum aktif pascadisegel oleh pengurus partai tersebut.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Hampir dua bulan Kantor Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) belum aktif pascadisegel oleh pengurus partai tersebut.
Saat ini, kantor yang beralamat di Jalan Tgk Imuem Lueng Bata, Banda Aceh itu tampak tak terawat.
Amatan Serambinews.com pada Selasa (3/9/2019), pintu gerbang kantor tersebut masih tertutup rapat.
Selembar spanduk bertuliskan ‘Kantor DPW PAN Aceh Ditutup/Disegel oleh Kader PAN Aceh & Pengurus Harian DPW PAN Aceh’ masih terpasang dipintu gerbang.
Di halaman kantor, rumput-rumput yang tumbuh disela-sela paving block mulai meninggi.
Bahkan, beberapa hari setelah penyegelan itu, Serambinews.com juga pernah melihat orang membuka lapak jualan di depan pintu gerbang. Tapi lapak dadakan itu hanya bertahan sehari.
Ketua DPW PAN Aceh, T Hasbullah HD yang dikonfirmasi Serambinews.com, mengatakan kantor akan diaktifkan kembali setelah konflik di internal partai selesai.
Penyelesaian persoalan itu masih menunggu arahan DPP. “Kami tunggu arahan DPP,” katanya singkat.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah pengurus dan kader PAN Aceh menyegel kantor partai sebagai bentuk protes atas keputusan DPP PAN yang mengukuhkan T Hasbullah HD dan Irfannusir Rasman sebagai Ketua dan Sekretaris PAN Aceh yang baru.
Pengukuhan itu untuk menggantikan Anwar Ahmad SE yang mengundurkan diri dari posisi ketua karena maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI pada Pemilu 2019.
Sebelum diangkat sebagai ketua definitif, T Hasbullah yang menjabat Sekretaris ditunjuk sebagai Plt Ketua DPW.
Ternyata pengukuhan itu ditolak oleh pengurus dan kader PAN Aceh. Mereka menilai pengukuhan ketua dan sekretaris definitif tersebut tidak melalui mekanisme rapat DPW PAN Aceh.
Buntut dari itu, sekitar 20 puluhan pengurus harian dan kader menyegel kantor DPW PAN Aceh.
Sekretaris PAN Aceh, Irfannusir Rasman yang dihubungi Serambinews.com juga berpendapat sama dengan T Hasbullah. Dia berharap, persoalan tersebut bisa diselesaikan secara musyawarah terkait keputusan DPP PAN yang sudah menunjuk ketua dan sekretaris definitif.