Sosok

Lebih Dekat dengan Navisa, Duta Wisata Aceh Utara dengan Segudang Prestasi

"Pastinya saya mulai termotivasi untuk bisa berprestasi karena melihat ibu saya yang memiliki semangat besar, walaupun berjuang seorang diri...

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Navisa Raihana. 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Navisa Raihana (22), adalah gadis asal Lancang Garam, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.

Dia merupakan sosok anak yatim sejak masih duduk di kelas 1 SD.

Pun demikian, hal itu tak pernah menyurutkan semangatnya belajar untuk meraih prestasi.

Ya, usaha tak pernah mengkhianati hasil.

Kini, gadis kelahiran Lhokseumawe,  9 Agustus 2019  itu pun telah menorehkan segudang prestasi.

Baca: Aksi Kodim Aceh Jaya Cegah Karhutla, Pasang Spanduk di Setiap Desa

Satu di antaranya yaitu,  menyandang gelar Duta Wisata Aceh Utara tahun 2019.

Sehingga, beberapa hari lagi akan berangkat ke Banda Aceh mewakili Kabupaten Aceh Utara mengikuti final pemilihan Duta Wisata Provinsi Aceh 2019.

Navisa, menceritakan, kalau sejak SD hingga SMA, dia hanyalah sosok anak perempuan biasa.

Tidak banyak prestasi diraihnya.

Untuk nilai akademik pun setiap semesternya, ia harus puas hanya masuk 10 besar.

Namun begitu, semangat anak pasangan Almarhum Sulaiman Ali dan Nurjannah itu pun untuk lebih giat belajar, muncul saat sudah mulai menjadi mahasiswi Poltekes Aceh.

Baca: TRK Anggap Terowongan Geurutee Keperluan Mendesak, Ini Alasannya

Buktinya, pada tahun ini dia menjadi lulusan terbaik empat Poltekes Aceh dengan status cumlaude.

"Proses yudisum sudah selesai. Tinggal menunggu wisuda saja." bebernya.

Sedangkan prestasi non akademik, pada tahun 2017 pernah menjadi peserta debat Bahasa Inggris NHPDE di Bali, menjadi finalis Duta Wisata Poltekes Aceh. 

Lalu pada tahun 2019, dia pun menjadi Duta Wisata Aceh Utara dan pada Oktober 2019 ini akan mengikuti ajang Global Goals Model United Nations (GGMUN) di Thailand.

"Pastinya saya mulai termotivasi untuk bisa berprestasi karena melihat ibu saya yang memiliki semangat besar, walaupun berjuang seorang diri untuk membesarkan kami anak-anaknya," tutup gadis yang punya hobi bernyanyi dan menari tersebut. (*)

Baca: Dua Puskesmas di Bireuen belum Akreditasi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved