Berita Aceh Utara
Insiden Kebakaran di Sawang yang Menewaskan Hambali, Begini Respon BPBD Aceh Utara
Kepala BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah, menyebutkan, setelah mendapatkan informasi terkait insiden tersebut, dia sendiri langsung turun ke lokasi.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Yusmadi
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Hambali (19) asal Babah Buloh, Kecamatan Sawang Aceh Utara, Rabu (4/9/2019) sekitar pukul 04.00 WIB, dilaporkan tewas saat api membakar rumah orang tuanya.
Kepala BPBD Aceh Utara, Amir Hamzah, menyebutkan, setelah mendapatkan informasi terkait insiden tersebut, dia sendiri langsung turun ke lokasi.
Di lokasi, dia melihat kondisi rumah. Dimana bagian dalam rumah bantuan tersebut habis terbakar. Tidak ada harta benda yang selamat.
Selain itu, menurut informasi yang dihimpunya, saat kejadian, Hambali tidur seorang diri. Sehingga saat api berhasil dipadamkan warga, Hambali pun ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Rumah yang terbakar tersebut adalah rumah bantuan. Pemiliknya adalah masyarakat miskin. Sehingga saya nantinya akan melaporkan ke Bupati dan Wakil Bupati. Semoga nantinya ada solusi untuk membantu merehap rumah tersebut. Karena kita lihat kondisi kontruksi rumah masih utuh, hanya konsen pintu dan jendela, serta plafon saja yang tidak bisa digunakan lagi," katanya.
Baca: Hambali Korban Tewas Terbakar Sosok Anak Yatim Rajin Shalat, Begini Cerita Keluarganya
Baca: Menggenaskan, Pria Sawang Meninggal Saat Rumah Terbakar
Baca: Remaja Sawang Tewas Terbakar dalam Tumpukan Padi, Upaya Penyelamatan Berlangsung Dramatis
Disamping itu, dipastikan pihaknya akan menyerahkan bantuan, seperti tikar, alat memasak, pakaian sekolah permainan buat adik-adik almarhum Hambali yang masih kecil-kecilnya, dan lainnya. Untuk bantuan akan kita antar besok," pungkas Amir Hamzah.
Sebelumnya, sesuai informasi yang diperoleh dari kepolisian, sekitar pukul 02.00 WIB, korban tidur seorang diri di rumah bantuan desa tersebut. Sedangkan ibu dan adiknya, tidur di rumah lama mereka yang terletak bersebelahan.
Sekitar pukul 04.00 WIB, ibu korban melihat asap yang keluar dari ventilasi rumah, sehingga langsung meminta bantuan ke warga lainnya.
Sekitar 20 menit kemudian, api pun berhasil dipadamkan. Selanjutnya ditemukan korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Hasil penyelidikan sementara pihak Kepolisan, diduga api berasal dari api rokok milik korban yang terjatuh saat dirinya terlelap tidur.
Selanjutnya api membakar kasur kapuk hingga menjalar ke seluruh rumah. Semua isi rumah ikut terbakar.
Beberapa jam setelah kejadian, pihak BPBD Aceh Utara tiba di lokasi untuk melakukan pendataan. Dipastikan besok akan diserahkan bantuan tahap awal. (*)