Breaking News

Korban kebakaran

Hambali Korban Tewas Terbakar Sosok Anak Yatim Rajin Shalat, Begini Cerita Keluarganya

Meninggalnya Hambali secara tragis itu pun menyisakan duka yang mendalam bagi keluarganya.

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Nur Nihayati
SERAMBINEWS.COM/SAIFUL BAHRI
Ketua BPBD Aceh Utara Amir Hamzah meninjau lokasi rumah yang terbakar di Desa Babah Buloh, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, Rabu (5/9/2019). 

Meninggalnya Hambali secara tragis itu pun menyisakan duka yang mendalam bagi keluarganya.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Hambali (19) warga Babah Buloh, Kecamatan Sawang Aceh Utara, meninggal dalam kebakaran adalah anak yatim yang rajin shalat dan mengaji.

Kebakaran rumah milik orang tua korban itu terjadi Rabu (4/9/2019) sekitar pukul 04.00 WIB.

Meninggalnya Hambali secara tragis itu pun menyisakan duka yang mendalam bagi keluarganya.

Terutama ibunya Fauziah (33).

Satu Replika Unta Dalam Pawai Takruf di Peusangan, Ini Bentuknya

Janda enam anak tersebut terlihat termenung dan seperti tak percaya apa yang baru saja terjadi pada anak keduanya tersebut.

Mustia (33) sepupu Hambali, menceritakan kalau Hambali adalah sosok yang rajin shalat.

Aktifitas malamnya pun mengaji. "Bila mendengar azan, maka  langsung mengambil sarung dan peci, selanjutnya ke masjid untuk shalat," katanya.

Aktivitas Belajar Mengajar di SMAN 1 Jeumpa, Bireuen, Kembali Normal

Jadi dia bersama keluarganya merasa sangat kehilangan atas meninggalnya Hambali secara tragis tersebut.

Sebelumnya, Mustia juga menceritakan, kalau dirinya tinggal di sekitar lokasi kejadian. Sehingga pada pukul 04.00 WIB, dia mendengar teriakan ibu koran Fauziah (yang meminta tolong). 

Saat bangun dan keluar rumah, dilihat asap sudah mulai keluar dari dalam rumah. Sempat dia menggedor pintu rumah dua kali, tapi korban tidak keluar. 

Dia pun bersama warga lain mencoba memecahkan kaca depan dan samping, tapi api semakin membesar dalam rumah. Makanya kembali dia berinisitif untuk mendobrak pintu belakang. Tapi tetap tidak bisa menerobos masuk karena api semakin besar. Makanya dia dan warga berupaya memadamkan api. 

Buaya Masuk ke Permukiman Warga Karena Tersesat

Saat api padam, baru bisa ditemukan jenazah korban yang terletak di tumpukan padi. Kondisi jenazah, bagian belakang kepala, telinga kiri hingga ke punggung, serta kaki kiri terbakar. 

Untuk jenazah kini sudah dikebumikan di pemakaman umum desa setempat.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved