Luar Negeri
Istri Tewas Ditembak Suami Saat Urus Proses Perceraian, Masih Kecewa Diselingkuhi
Seorang wanita dibunuh oleh suami di luar gedung pengadilan ketika mereka tengah mengurus proses perceraian.
SERAMBINEWS.COM - Seorang wanita dibunuh oleh suami di luar gedung pengadilan ketika mereka tengah mengurus proses perceraian.
Insiden itu terjadi di lahan parkir Gedung Pengadilan Erbil, Kurdistan setelah keduanya menjalani sesi sidang keempat.
Sang suami menembak istrinya enam kali.
Dilaporkan The Independent Senin (2/9/2019), Kepala Departemen Polisi Abdul Khaliq Talaat mengatakan, si pelaku langsung ditahan setelah istrinya ditembak mati.
Pelaku dijerat dengan pembunuhan tingkat pertama.
Kepada Kurdistan24, Talaat menuturkan berdasarkan investigasi, diperoleh informasi bahwa akar masalahnya terjadi pada 2018 ketika si istri ditangkap polisi.
Dia kemudian dijatuhi hukuman penjara hingga April 2019 karena masalah sosial.
Setelah dilepaskan, keduanya kemudian sepakat untuk mengisi surat perceraian.
"Hari ini (Minggu) seharusnya merupakan sidang keempat," kata Talaat.
Dianna Nammi dari organisasi hak perempuan Kurdistan dan Irak mengecam insiden itu.
Nammi menuturkan si istri dipenjara selama 1,5 tahun karena diketahui berselingkuh.
Ketika dilepaskan, dia ingin bercerai.
Namun faktanya, dia malah ditembak mati.
"Kemudian ayah si korban menanggapi dengan menyatakan bahwa anaknya sudah menerima keadilan".
"Dengan kata lain, ayahnya itu mendukung pembunuh," kecam Nammi.