Sebut Kasus Rasisme Sudah Ditangani Pemerintah, Gubernur Papua Imbau Warga Tak Lagi Demo

Gubernur Papua Lukas Enembe meminta warga tidak lagi melakukan aksi demo terkait kasus rasial yang dialami sejumlah mahasiswa Papua.

Editor: Faisal Zamzami
Kontributor Tribunnews.com/B Ambarita
Gubernur Papua, Lukas Enembe 

Gubernur Papua Curiga Kelompok Separatis Dalangi Kerusuhan Jayapura

Gubernur Papua Lukas Enembe menyesalkan aksi protes tindak rasisme di Kota Jayapura pada 29 Agustus berakhir dengan aksi anarkistis.

Ia memandang aksi tersebut tidak lagi dimotori pihak yang sana dengan aksi sebelumnya pada 19 Agustus yang berlangsung tertib dan aman.

"Kelompok (separatis) ini kan masih ada, yang pegang senjata di hutan dan yang minta Papua merdeka di sini, mereka ini memboncengi demo kemarin itu," ujarnya di Jayapura, Selasa (3/09/2019).

Karenanya, Lukas menegaskan untuk mengembalikan situasi damai di Papua, tidak perlu lagi aksi turun ke jalan.

Terlebih aspirasi yang disampaikan para pendemo pada 19 Agustus sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.

"Anarkis begini tidak bisa. Tidak ada lagi yang demo-demo. Aspirasi sudah pemerintah tangani, tidak ada lagi demo-demo," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, pada 29 Agustus 2019, massa menggelar demo menyikapi dugaan tindakan rasial terhadap mahasiswa Papua di Surabaya, Jawa Timur.

Massa membakar ruko, perkantoran dan gedung pemerintah.

Selain itu, massa membakar kendaraan roda dua dan roda empat, serta melakukan perusakan.

Kondisi itu membuat aktivitas di Kota Jayapura lumpuh total.

Kini Polda Papua telah menetapkan 28 orang sebagai tersangka kerusuhan tersebut.

Baca: Tolak Penerapan Sistem Insentif Baru, Ratusan Pengemudi Gojek Gelar Demo

Baca: Tanggapi Demo Driver Gojek Aceh, Manajemen Sebut Demi Keberlangsungan Ekosistem

Baca: VIDEO - Delapan Jiwa Korban Kebakaran di Kota Juang Bireuen Tempati Tenda Darurat

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Rasisme Ditangani Pemerintah, Gubernur Papua Imbau Warga Tak Lagi Demo"

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved