Tangis Haru Sambut Jamaah Haji Kloter 1 Aceh Tiba dari Tanah Suci
Selasa (3/9/2019) menjadi hari yang ditunggu-tunggu keluarga jamaah haji Kelompok terbang (Kloter) 1 Aceh untuk bertemu kembali
BANDA ACEH - Selasa (3/9/2019) menjadi hari yang ditunggu-tunggu keluarga jamaah haji Kelompok terbang (Kloter) 1 Aceh untuk bertemu kembali dengan anggota keluarga mereka yang baru pulang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci. Tangis haru bercampur bahagia terlihat dari raut wajah keluarga jamaah ketika menunggu kembalinya para tamu Allah dari Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMMA) Madinah, ke Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM), Blang Bintang, Aceh Besar.
Amatan Serambi, sejak pukul 16.00 WIB kemarin, keluarga jamaah sudah menunggu di Asrama Haji Debarkasi Banda Aceh. Bahkan, hingga menjelang Isya, mereka tetap setia menunggu untuk bisa bertemu dengan keluarga tercinta yang masih berada di Aula Utama Jeddah Asrama Haji menunggu pembagian air Zamzam dan penyerahan paspor.
Jamaah belum bisa bertemu langsung dengan keluarganya. Mereka hanya dapat bersua sesaat saja untuk melepas rindu di pagar besi yang membatasi Aula Utama Jeddah dan area lain di Asrama Haji. Isak tangis penuh haru pun terdengar di kalangan jamaah haji dan keluarga mereka. Jamaah haji Kloter 1 kembali ke kampung halamannya masing-masing pada Selasa (3/9/2019) malam, menggunakan bus yang sudah disiapkan panitia daerah.
Sepasang jamaah haji yang berstatus suami istri asal Pidie, Zainal Abidin Yahya dan Khatijah, sesaat setelah turun dari tangga pesawat dan sebelum naik ke bus, langsung menengadahkan kedua tangannya sambil menghadap kiblat seraya berdoa dan bershalawat atas kepulangannya ke Tanah Rencong. Zainal dan istri hanya tersenyum ke arah wartawan yang mengabadikan apa yang dilakukannya sebelum naik ke bus menuju Asrama Haji Banda Aceh.
Sementara jamaah haji asal Pidie Jaya, Abdullah Hasan, mengaku senang sudah kembali dari Tanah Suci dengan selamat. "Alhamdulillah senang, bahagia sudah kembali lagi ke Tanah Air. Tinggal di sana juga senang," ujarnya tersenyum. Ia juga mengaku selama di Tanah Suci dapat menjalankan ibadah dengan lancar, tanpa ada kendala yang berarti.
Namun, Abdullah memberi masukan agar relawan atau petugas haji Indonesia di Mekkah dapat lebih mengetahui wilayah di sana. "Sehingga ketika jamaah bertanya, petugas harus mengantar kemana yang diinginkan jamaah. Soal pelayanan yang diberikan kepada jamaah haji tahun ini, menurut saya semuanya baik," Pungkas Abdullah.
Sebelumnya, sebanyak 392 jamaah haji Kloter 1 Aceh yang menumpangi pesawat Boeing 777 Garuda Indonesia, Selasa (3/9/2019) sekitar pukul 16.17 WIB, mendarat dengan mulus di Bandara Internasional SIM. Sebelumnya, jamaah yang berasal dari Pidie Jaya, Aceh Utara, Pidie, dan Sabang, itu dijadwalkan tiba di Aceh sekitar pukul 15.40 WIB. (una)