Tega Bunuh serta Bakar Jenazah Suami & Anak Tirinya, Aulia Kesuma Mengaku Terinspirasi dari Sinetron
Kekejaman yang dilakukan Aulia Kesuma ternyata terinspirasi dari adegan pembunuhan dalam sinetron yang ditontonnya.
Kasus pembunuhan oleh Aulia Kesuma hebohkan publik. Pasalnya ia tega membakar jasad suami dan anak tirinya.
Aulia Kesuma mengaku perbuatannya itu terinspirasi dari adegan dalam sinetron yang ditontonnya.
SERAMBINEWS.COM - Tersangka pembunuhan berencana, Aulia Kesuma (AK) yang menewaskan suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana (23) mengungkap ide pembunuhannya.
Seperti yang diberitakan, Aulia Kesuma tega menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi Pupung Sadili dan Dana.
Tidak sampai di situ, Aulia Kesuma juga membakar jenazah korban di Sukabumi, Jawa Barat dibantu dengan KV, anak kandungnya.
Jenazah Pupung Sadili dan Dana dibakar di dalam mobil yang diparkirkan di pinggir jurang.
Kekejaman yang dilakukan Aulia Kesuma ternyata terinspirasi dari adegan pembunuhan dalam sinetron yang ditontonnya.
Aulia Kesuma terinspirasi untuk meracuni kedua korban dengan menggunakan 30 butir obat tidur jenis vandres, setelah itu membakar jenazahnya.
Pupung Dadili dan Dana diracun lewat minuman kemudian dibekap di rumahnya di Lebak Bulus.
Baca: Kecelakaan Tol Cipularang yang Tewaskan 8 Orang, Sopir Truk Jadi Tersangka, Ini Kronologi Lengkapnya
Baca: 2 Bupati di Sumatera dan Kalimantan Ditangkap KPK dalam OTT Maraton 24 Jam, Ini Kasusnya

M Adi Pradana, Aulia Kesuma, Pupung Sadili (Kolase / Berbagai Sumber)
Dalam pengakuannya, kedua korban yang dibakar dalam mobil awalnya dibuat seolah terbakar karena mobil terjun ke jurang, namun rencananya gagal karena KV turut tersambar api.
KV menderita luka bakar saat menyiramkan minyak dan membakar korban.
"Kami ini ya mungkin karena kebanyakan nonton sinetron atau bagaimana, kami tadinya berpikir gini loh, kami tidak berpikir sampai meledak dan KV terkena luka bakar," ujar Aulia dalam wawancara dengan wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (3/9/2019), seperti yang dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com.
"Jadi, kami maunya api kecil nyala setelah itu mobilnya kami dorong ke jurang," tambahnya.
Diungkapkan Aulia Kesuma, anak kandungnya mau membantu dirinya melancarkan aksi pembunuhan lantaran untuk meredakan stres yang diderita Aulia akibat utang.
Seperti yang diberitakan, Aulia diketahui mempunyai utang senilai 10 miliar dengan rincian Rp 7 Miliar di bank Danamon, Rp 2,5 miliar di BRI dan 500 juta di kartu kredit.
Hal itulah yang menjadi motif Aulia untuk membunuh suami dan anak tirinya.
Ia sakit hati kepada Pupung Sadili lantaran tidak mengizinkannya menjual rumah di kawasan Lebak Bulus, Jakarta untuk melunasi utangnya.
Dikatakan Aulia, KV tidak tega melihat ibunya menderita karena menanggung utang banyak.
"Seorang anak mana yang tega melihat mamanya diperlakukan seperti itu (menanggung utang Rp 10 miliar) makanya KV mengatakan, 'Ya sudahlah Bunda, aku ikut (dalam upaya pembunuhan itu)'," ungkap Aulia.
Baca: Diduga Terlibat Dalam Kasus Pelecehan Bebby Fey, Atta Halilintar Enggan Berkomentar
Baca: Hambali Korban Tewas Terbakar Sosok Anak Yatim Rajin Shalat, Begini Cerita Keluarganya

Tersangka Aulia Kesuma dan bangkai mobil yang hangus bersama jenazah Pupung Sadili, suaminya dan Dana, anak tirinya (Kompas.com/ Budiyanto)
Sebelumnya diberitakan, Aulia Kesuma, tersangka pembunuhan keji terhadap suami dan anak tirinya pada Minggu (25/8/2019) lalu ternyata sudah lama merencanakan pembunuhan.
Aulia Kesuma telah merencanakan pembunuhan sejak Juli 2019.
Dalam pengakuannya, Aulia Kesuma menyewa 4 eksekutor lewat mantan pembantunya.
Empat pembunuh bayaran tersebut dijanjikan bayaran Rp 500 juta oleh Aulia Kesuma.
Dari empat eksekutor, hanya 2 yang melakukan aksinya, yakni pelaku inisial A dan S.
Sedangkan 2 orang lainnya tidak jadi terlibat dalam aksi pembunuhan lantaran terganggu kesehatannya ketika dalam perjalanan ketika hendak melancarkan aksinya.
Pembunuhan yang dilakukan oleh dua eksekutor itu dilakukan di rumah korban, Lebak Bulus, Jakarta.
Pupung tewas diracun lewat minuman oleh pembunuh bayaran berinisial S dan A.
Saat meminum racun tersebut, Pupung Sadili langsung lemas, kemudian tidak bergerak.
Sedangkan, Dana dicekoki miras oleh Giovanni Kelvin (KV) yang merupakan anak kandung AK, hingga tidak sadar kemudian dibekap.
Baca: Waspadalah, Jambret Bermodus Tanya Alamat, Rampas Ponsel Lalu Kabur
Setelah kedua korban tewas, pelaku awalnya hendak membakar jenazah di rumah, Lebak Bulus Jakarta.
Pelaku ingin membuat korban seolah meninggal lantaran kebakaran rumah.
Mereka pun sudah merakit obat nyamuk spiral yang sudah dipasang korek api di ujungnya.
Namun aksinya diurungkan lantaran ada tetangga korban yang mengetahuinya.
Karena tidak jadi membakar jenazah di rumah, Aulia dan anak kandung (KV) kemudian membakar korban di kawasan Sukabumi.
Aulia Kusuma dibantu oleh anaknya, KV saat membakar dua jenazah di dalam mobil.
Pelaku KV juga terkena luka bakar sekitar 30 persen dan dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta.
KV ikut terbakar saat menyiram bensin ke mobil korban.
Sedangkan peranan pelaku AK yakni membeli bensin.

Aulia Kesuma, istri pembakar jenazah Pupung Sadili dan M Adi Pradana, suami dan anak tirinya (Kolase/ Istimewa)
Sebelum menyewa eksekutor, Aulia Kesuma ternyata sempat mempunyai skenario awal untuk menyantet suami dan anak tirinya.
Ia meminta bantuan santet dari suami mantan asisten rumah tangganya berinisial RD.
Namun, rencana pertama untuk menghabisi suami dan anak tiri dengan cara santet itu gagal meskipun Aulia sudah memberikan uang bayaran Rp 40 juta pada RD.
Upaya santet tak berhasil, Aulia Kesuma langsung beralih ke rencana kedua, yakni membuhun dua korban dengan cara ditembak pakai senjata api.
Ia kembali meminta bantuan RD untuk mencari senjata api sekaligus pembunuh bayaran, namun rencana tersebut kembali gagal.
Aulia rupanya tak mampu beli senjata api senilai Rp 50 juta.
Setelah dua rencana sebelumnya gagal, Aulia pun memutuskan membunuh Pupung dan Dana dengan cara diracun dan dibakar.
Saat ini, Aulia Kesuma telah ditahan bersama dua pembunuh bayaran inisial S dan A.
Sedangkan anaknya KV yang juga ditetapkan sebagai tersangka masih menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur karena luka bakar.
KV tetap diawasi dan dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Keempat tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
Aulia Kesuma Menyesal Sewa Pembunuh serta Bakar Jenazah Suami & Anak Tiri
Aulia Kesuma menyesal telah melakukan tindakan keji, telebih terhadap keluarganya sendiri, suami Pupung Sadili dan anak tiri M. Adi Pradana.
Dalam pengakuan Aulia Kesuma, orangtuanya memberikan saran mestinya ia meminta cerai pada Pupung Sadili daripada melakukan pembunuhan.
"Kemarin orangtua saya ngomong, harusnya kalau tidak kuat ditinggalin aja, harusnya kalau enggak dilunasin cerai aja udah," kata Aulia Kesuma seperti yang dikutip TribunStyle.com dari tayangan Kompas TV yang dipublikasikan pada 29 Agustus 2019.
Aulia Kesuma nekat membunuh suami dan anak tirinya lantaran terlilit utang miliaran rupiah.

Sejumlah anggota Polres Sukabumi melakukan proses olah tempat kejadian perkara temuan dua jenazah dalam mobil terbakat di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).(KOMPAS.COM/BUDIYANTO) (KOMPAS.COM/BUDIYANTO)
Pada mulanya, Aulia Kesuma meminta izin sang suami untuk menjual rumah warisan seharga Rp 26 Miliar untuk membayar utang.
Kendati demikian, sang suami tidak mengizinkan.
Hal itulah yang memancing amarah Aulia Kesuma dan membuat dirinya nekat melakukan tindakan keji.
Aulia Kesuma menyewa 4 pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.
Jenazah Pupung Sadili dan M. Adi Pradana kemudian dibakar di daerah Sukabumi.
Aulia pun mengungkapkan penyesalannya.
"Udah ga bisa padahal biarin aja mau rumah disita juga, mau bapak teriak-teriak kayak apa juga ya udah ditinggalin aja bukannya dihabisin," ujar Aulia Kesuma.
"Saya menyesal Pak sebetulnya," tambahnya.
Saking menyesalnya, Aulia bahkan mengaku ingin bunuh diri saja atas apa yang diperbuatnya.
"Saya ingin bunuh diri aja Pak," ujarnya. (TribunStyle/Listusista)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Aulia Kesuma Tega Membunuh serta Bakar Jenazah Pupung Sadili & Dana, Akui Terinspirasi dari Sinetron
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Delta Lidina Putri