Bursa Inovasi Desa Samadua, Ini Pesan Wabup Aceh Selatan

Bursa Inovasi Desa Samadua, Ini Pesan Wabup Aceh Selatan

Inovasi desa bertujuan untuk mendongkrak dan membangkitkan semangat dalam melakukan hal-hal terkait pembangunan Gampong 

Laporan Taufik Zass | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM, TAPAKTUAN - Wakil Bupati Aceh Selatan,Tgk Amran membuka kegiatan Bursa Inovasi Desa untuk peningkatan ekonomi rakyat digelar Tim Pendamping Inovasi Desa (TPID) Kecamatan Samadua di Kecamatan setempat, Kamis (5/9/2019).

Wabup Aceh Selatan, Tgk Amran dalam pidatonya menyampaikan, program inovasi desa bisa muncul karena gampong dianggap kurang variatif dan belum berkembang.

Padahal, potensi masyarakat dan sumber daya alam mampu menciptakan perubahan.

"Untuk itu, inovasi desa bertujuan untuk mendongkrak dan membangkitkan semangat dalam melakukan hal-hal terkait pembangunan Gampong.

Baca: Aceh Timur Terima 460 Rumah Bantuan BSPS dari Kementerian PUPR

Baca: Gadis Remaja Suku Baduy Diperkosa Usai Dibunuh Secara Sadis, Tiga Pelaku Ditangkap Polisi

Selain butuh kreatifitas seraya mengali potensi sumber daya manusia maupun alam dan rasa optimis juga sangat diperlukan," kata Wabup.

Dia berharap, program ini dapat memberikan peningkatan kesejahteraan gampong.

Baca: Puluhan Atlet Anggar se-Sumatera Adu Pedang di Banda Aceh

Masyarakat mampu bergerak lebih massif dengan mempratekkan ilmu pengetahuan dan pelatihan yang didapatkan.

Melalui program inovasi desa ini, Wabup mengajak untuk mengembangkan potensi yang ada di setiap desa.

Sehingga dapat dirasakan merata di masyarakat.

Dicontohkan Gampong Madat berhasil meningkatkan ekonomi melalui Badan Usaha Milik Gampong (BUMG)."Hal itu dapat menjadi contoh untuk desa yang lain," pesan Wabub.

Camat Samadua, Suhaimi Saihin menyampaikan , sebelumnya pihaknya sudah turun ke gampong. Untuk meningkatkan ekonomi rakyat dan menghidupkan kembali puluhan hektar lahan sawah tidak pernah di garap lagi.

"Alhamdulillah, atas bantuan dan dorongan Pemkab Aceh Selatan, sawah-sawah yang sudah lama tidur, sekarang sudah mulai di garap kembali oleh petani di Panton Luas.

Untuk itu, ayo kita sama-sama berinovasi agar terciptanya peningkatan ekonomi supaya bisa di rasakan oleh masyarakat," pungkasnya.(*)