Oknum Polisi Mengamuk di Karaoke Excellent, Tak Mau Bayar Tagihan hingga Acungkan Senjata Api
Setibanya di tempat karaoke, empat oknum lantas menuju kasir untuk memesan ruang karaoke dan sejumlah minuman keras.
Afiq menceritakan saat itu dirinya sedang minta rokok kepada temannya di dekat kasir, di mana saat itu empat tamu karaoke sedang marah-marah.
Satu di antara oknum polisi langsung melihat Afiq dan berpikiran negatif.
"Hari pertama gini pak, saya di kasiran mau minta rokok, posisi ada tamu komplain itu, lihat muka saya kayak gini langsung menuju ke pemikiran jelek gitu kan," ujar Afiq.

Oknum polisi langsung menarik kaos Afiq dari belakang dan menuduh Afiq sebagai pengguna sabu.
Afiq ditarik keluar dari kasir dan dipaksa untuk tes urine.
"Langsung ditarik kausnya dari belakang, katanya 'Kamu suka nyabu ya mas?' 'Enggak pernah pak', terus dia narik keluar ke kasir, diminta suruh tes urine," terang Afiq.
Afiq mengaku tidak tahu apa alasannya ia dituduh sebagai pengguna sabu, ia menduga oknum polisi itu langsung berpikiran negatif saat melihatnya.
"Alasannya karena enggak tahu, karena kemarin lihat muka saya kayak gini ya pak, gimana gitu kan, ngirane saya jelek kan gitu," ujar Afiq.
Karyawan karaoke itu pun diborgol dan diminta tes urine hingga menunjukkan hasil negatif.
"Lha terus saya ditanya, sering nyabu, ngobat, gitu, terus saya diborgol, lalu habis diborgol tes urine, terus manajernya datang ke sini," kata Afiq.
Baca: Anggota DPRK Abdya Terpilih Ikut Geladi Bersih Pelantikan
Baca: Undangan Terbuka, Besok Malam Lima Qari Internasional Tampil di Masjid KL Banda Aceh
Baca: Lelang Jabatan di Galus, Peminat Bertambah 6 Orang, Ini Instansi yang Masih Lowong
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Kronologi Oknum Polisi Ngamuk di Karaoke Excellent Bandungan, Tak Terima hingga Acungkan Senjata Api
Penulis: Atri Wahyu Mukti