Suami Bunuh Istri

Pengakuan Suami yang Aniaya Istri Pakai Besi Behel hingga Tewas, Sempat Jatuhkan Talak Satu

Avid, tersangka penganiayaan istrinya, Santi, dengan besi behel hingga tewas, menyesali perbuatannya.

AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG VIA KOMPAS.COM
Foto Avid pria yang menganiaya istrinya Santi hingga tewas karena raaa cemburu 

Kronologis kejadian

Penganiayaan terhadap istri oleh suami yang menyebabkan korbannya bernama Santi meninggal dengan luka di kepala, leher dan dada karena dipukul pakai besi behel di Desa Lubuk Sakti, Kecamatan Indralaya, menjadi perbincangan publik.

Dari keterangan pelaku kepada polisi, penganiayaan itu didasari rasa cemburu karena ia curiga istrinya punya pria idaman lain.

Berikut kronologi kejadian penganiayaan yang menyebabkan Santi meninggal dunia.

Peristiwa berawal dari percekcokan antara Avid dan istrinya, Santi beberapa waktu lalu yang menyebabkan Santi pulang ke rumah orangtuanya di Desa Tanjung Sejaro.

Saat Santi pulang, Avid memberikan sebuah surat berisi talak 1 kepada Santi.

BACA JUGA BERITA POPULER

Baca: Kakek Berusia 68 Tahun Nekat Memperkosa Lembu Hitam, Saat Beraksi Kepergok Pemiliknya

Baca: VIRAL - Ditinggal Nikah setelah Pacaran 7 Tahun, Pria Ini Nekat Terobos Kamar Rias dan Menangis

Baca: Genap 18 Tahun Lalu, Rektor Unsyiah Prof Dayan Dawood Meninggal Ditembak, Begini Kronologisnya

Baca: VIRAL Wali Murid Keroyok Guru saat Mengajar, Berikut Kronologinya

Karena masih cinta dan sayang, Avid kembali datang untuk memina istrinya pulang ke rumah mereka, namun ditolak oleh Santi.

Avid mengajak ibunya untuk menjemput Santi pulang, namun kembali ditolak Santi.

Akhirnya datang adik Avid, Asep meminta Santi pulang dengan jaminan keselamatan dari dirinya.

Karena dijamin oleh Asep, maka Santi bersedia pulang pada Senin.

Pada Rabu pagi, Avid mengajak Santi berjualan ke pasar, namun ditolak oleh Santi yang menyebabkan keduanya bertengkar.

Saat itulah Avid turun ke bawah rumah mereka yang berbentuk panggung dan mengambil besi behel dari dalam mobil yang ada di halaman rumah mereka.

Besi itu lalu dibawa naik ke rumah, lalu dipukulkan ke kepala, dada dan leher Santi hingga korban terluka parah.

Usai memukul Santi, Avid lalu keluar rumah dan menunjukkan tangannya yang berlumuran darah ke warga sebelum perlaku pergi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved