Berita Aceh Timur

Tumpukan Material di Jalan Raya yang Jatuh dari Truk Bahayakan Pengendara

Lokasi material berjatuhan di badan jalan itu terjadi di depan pertokoan warga di depan SPBU Seuneubok Meuku

Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI
Tanah bercampur batu jatuh dari truk dan menumpuk di jalan raya Banda Aceh - Medan, tepatnya di Gampong Seuneubok Meuku, Kecamatan Idi Timur, Aceh Timur, meresahkan pengguna kendaraan, Sabtu (7/9/2019) pagi. 

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Tumpukan material tanah bercampur batu yang jatuh dari truk pengangkut di jalan Nasional Banda Aceh - Medan, tepatnya di Gampong Seuneubok Meuku, Kecamatan Idi Timur, Aceh Besar meresahkan pengguna kendaraan, Sabtu (7/9/2019).

"Material tanah bercampur batu itu jatuh dari truk yang melaju kencang dari arah Medan menuju Banda Aceh, Sabtu pagi pukul 10.00 WIB.

Material berjatuhan karena muatan batu bercampur tanah pada truk tersebut tidak ditutup," jelas seorang pedagang di Gampong Seuneubok Meuku, kepada Serambinews.com.

Lokasi material berjatuhan di badan jalan itu terjadi di depan pertokoan warga di depan SPBU Seuneubok Meuku.

Baca: Waspadai Bahaya Cuaca Panas Bagi Kesehatan, Ini Tips Yang Bisa Dilakukan

Warga menyesalkan sikap sopir truk yang tidak membersihkan material jatuh dari badan jalan.

"Di lintas ini rata-rata kendaraan melaju kencang, sehingga dikhawatirkan batu material itu terbang ke pertokoan warga jika terpijak ban kendaraan," ungkap warga tersebut.

Eko seorang pengendara mobil Avanza beberapa waktu lalu mengatakan kaca depan mobilnya terkena batu yang jatuh dari truk yang tidak menutup muatan materinya.

Saat itu mobil Avanza yang ia sopiri melaju beriringan dengan truk bermuatan material dari arah Medan, atau tepat melaju di belakang truk tersebut.

Baca: 8 Bus Jemput Jamaah Haji Abdya yang Tiba Malam Ini, Satu Pesawat dengan Jamaah dari 4 Kabupaten Ini

"Saat melaju kencang, tiba-tiba batu jatuh dari atas truk dan membentur kaca bagian depan mobil saya.

Saya tidak bisa menghindarinya, karena bisa terjadi kecelakaan. Sedangkan truk langsung melaju dan tidak mengetahui material jatuh dari truknya telah mencelakai pengendara lain. Ini sangat berbahaya," jelas Eko.

Karena itu, ungkap Eko, ia mewakili pengendara lainnya di jalan raya Banda Aceh - Medan, memohon Sat Lantas Polres Aceh Timur, dan Dinas Perhubungan Aceh Timur, memberikan arahan kepada sopir truk agar menutup bagian atas setiap bermuatan material.

Beberapa waktu lalu, warga Keude Peureulak juga mengeluhkan lalu-lalang truk bermuatan material yang tidak menutup bagian atas sehingga saat melintas di jalan raya dan keude Peureulak material berjatuhan. (*)

Baca: Anggaran Sewa Panggung Utama MTQ Aceh di Pidie Capai Rp 1,2 Miliar

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved