Haji Uma
Aduen Jelas Meriahkan Asmasda Haji Uma di Pesantren Bustanul Sa’adah
Aspirasi itu kata Haji Uma bukan uang, tapi aspirasi adalah uneg-uneg atau pendapat atau juga bisa diartikan dengan isi hati dari masyarakat.
Penulis: Jafaruddin | Editor: Nur Nihayati
Aspirasi itu kata Haji Uma bukan uang, tapi aspirasi tersebut adalah uneg-uneg atau pendapat atau juga bisa diartikan dengan isi hati dari masyarakat.
Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Aspirasi masyarakat daerah (asmasda) anggota DPD RI asal Aceh H Sudirman alias Haji Uma di Pesantren Bustanul Sa’adah Al-Munawwarah Desa Rayeuk Kareung Kecamatan Blang Mangat Lhokseumawe, Sabtu (7/9/2019).
Kunjungan ini dimeriahkan Aduen Jelas sebagai moderator.
Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan dewan guru pesantren tersebut.
Haji Uma disambut pimpinan pesantren tersebut, Tgk Muhammad Yusuf.
Haji Uma menyebutkan kedatangan dirinya sebagai anggota MPR RI, ke pesantren tersebut untuk mendengar mendengar keluh kesah masyarakat dan juga dewan guru, terkait kebijakan pemerintah dan juga terhadap regulasi pemerintah pusat.
Tugas dari MPR adalah melantik dan memberhentikan presiden.
Dalam lembaga MPR tersebut diisi oleh anggota DPD dan anggota DPR.
Baca: Ini Tiga Dara Cantik Lhokseumawe yang Harumkan Aceh di Tingkat Nasional
Baca: Babak Pertama Berakhir, Persidi Aceh Timur Ungguli Persimura Pidie
Baca: Ishak Daud, Sosok Panglima GAM yang Taat, Dielukan Bak Aktor Hollywood
Jadi kedatangan dirinya ke pesantren untuk melaksanakan tugas menampung aspirasi masyarakat.
Aspirasi itu kata Haji Uma bukan uang, tapi aspirasi tersebut adalah uneg-uneg atau pendapat atau juga bisa diartikan dengan isi hati dari masyarakat.
Menurut Haji Uma, karena tugas negara adalah mengelola aspirasi masyarakat. Karena itu perlu ditanyakan kembali kepada masyarakat, apakah yang dilakukan negara sudah sesuai dengan keinginan masyarakat.
Peserta kegiatan mulai tertawa ketika Haji Uma mempersilahkan Aduen Jelas untuk menjadi moderator dalam kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu Haji Uma juga menyerahkan bantuan pribadinya kepada pesantren tersebut yang diterima pimpinan, Tgk Muhammad Yusuf.
Setelah kegiatan tersebut Haji Uma diajak pimpinan dayah untuk melihat dapur dan balai pengajian pesantren setempat.