Arena MTQ belum Rampung, Mulai dari Panggung Utama Sampai Taman

Panggung utama di depan Gedung Serbaguna MTQ ke-34 Provinsi Aceh di Gampong Lempeudeu Baroh Tijue, Kecamatan Pidie

Editor: bakri
SERAMBI/ M NAZAR
Pekerja mengecat mimbar panggung utama depan Gedung Serbaguna MTQ ke-34 Provinsi Aceh di Gampong Lampeudeu Baroh Tijue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Sabtu (7/9). 

SIGLI - Panggung utama di depan Gedung Serbaguna MTQ ke-34 Provinsi Aceh di Gampong Lempeudeu Baroh Tijue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, belum rampung dikerjakan sampai

Sabtu (7/9). Anggaran yang diplotkan untuk pembangunan panggung utama itu sekitar Rp 1,2 miliar, termasuk sound system (perangkat suara) yang juga masih diujicoba.

Padahal pelaksanaan MTQ hanya menghitung hari atau tidak sampai dua pekan lagi pada 20 September 2019. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Penataan Pemukiman (Perkim) Pidie, Muhammad Adam STMM, kepada Serambi, Sabtu (7/9) mengatakan sound system dan panggung utama satu paket dengan anggaran Rp 1,2 miliar.

Dia menjelaskan alat tersebut disewakan oleh pemenang tender yakni CV Gunto Mara, tetapi sudah masuk dalam anggaran yang telah ditetapkan. Dia mengakui sound system paling banyak menguras dana dibandingkan tratak yang digunakan sebagai panggung utama.

Muhammad Adam, menyatakan sound system harus dicoba berunglangkali, agar suaranya tidak mengecewakan, karena Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, telah mewanti-wanti supaya sound system dan listrik harus handal saat pelaksanaan MTQ ke-34 di Pidie. " Sound system akan kita coba berulangkali saat dibawa rekanan ke panggung utama,” katanya.

Dia menjelaskan mimbar yang akan dipasang di panggung utama MTQ masih dalam proses pekerjaan, termasuk kubah yang akan dipasang di atas mimbar juga masih dalam proses pengecatan yang diorder di Banda Aceh. “Dua hari lagi akan siap," jelasnya.

“Gedung Serbaguna dengan anggaran tahap dua Rp 12,9 miliar, telah selesai 97 persen dan direncanakan selesai lebih cepat dari target,” jelasnya.  M Adam menyebutkan, untuk tanaman palem yang ditanam di trotoar arena utama MTQ yang mati akan diganti dengan palem yang lain.

"Wabup Pidie akan melakukan uji coba proyek MTQ di arena utama dengan upacara pada Senin (9/9) yang dirangkai dengan membersihkan sampah, dimana seluruh PNS wajib hadir sesuai instruksi Plt Gubernur Aceh," ujarnya.

Pantauan Serambi, Sabtu (7/9), puluhan pekerja masih menyelesaikan proyek MTQ di arena utama Gampong Lampeudeu Baroh Tijue. Pekerja lebih banyak pada proses pembangunan Gedung Serbaguna, dimana sebagian menyelesaikan bagian dalam gedung yakni  pemasangan keramik lantai dan sebagian buruh lainnya menyelesaikan halaman samping gedung tersebut.

Sebagian pekerja juga menyelesaikan pembangunan saluran air dan proyek tugu Bismillah, termasuk pemasang paving block di depan pintu jalur masuk, juga belum selesai dikerjakan. Nampak, material masih berserakan. di ruas jalan dalam arena utama MTQ, dan pohon palem ditanam di trotoar sebagian telah layu, sehingga arena utama MTQ sangat gersang. Rumput yang dipasang di landscap dan pinggir Gedung Serbaguna juga belum tumbuh subur.

Sedangkan untuk pemasangan lampu telah dialiri ke bola yang dipasang pada tiang listrik. Panitia juga memasang lampu warna-warni untuk mempercantik arena MTQ pada malam hari, saat perlombaan berlangsung.(naz)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved