Wacana Sport Center
Bupati Akmal Ibrahim Dukung Wacana Pembangunan Sport Center di Abdya
Jika lahan tidak cukup, maka Akmal akan menyediakan anggaran untuk pembebasan lahan pembangun sport center tersebut.
Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Rahmat Saputra I Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim SH mendukung wacana Ketua KONI Aceh Muzakir Manaf untuk membangun sport center di Kabupaten Abdya.
"Kita sangat siap, dan sangat mendukung wacana Mualem untuk membangun sport center di Abdya," ujar Bupati Abdya, Akmal Ibrahim.
Menurut Akmal, pembangunan sport center di Abdya, perlu dilakukan, mengingat saat ini banyak atlet Abdya telah mengukir sejumlah prestasi sehingga dengan adanya sport center akan menambah semangat para atlet mengukir prestasi.
"Selama ini saya sangat menghargai para atlet pretasi dan bidang olahraga, contoh menerima para atlit prestasi sebagai tenaga kontrak di pemkab Abdya. Jadi, kalau ada wacana besar membangun Sport Center dari Mualem ini, kita sangat mendukung," katanya.
Bahkan, Akmal mengaku telah mempersiapkan lahan untuk pembangunan pusat olahraga sejak 10 tahun silam.
"Untuk lokasi, sudah ada di Guhang Blangpidie, luas lahan yang sudah kita sediakan 5 hektar," sebutnya.
Baca: Penderitaan Rayya Pelaku Video Seks Vina Garut, Idap Banyak Penyakit Mematikan hingga Meninggal
Baca: Cuaca Membaik, Kapal Teluk Sinabang Kembali Bersandar di Pelabuhan Samatiga Aceh Barat
Baca: Elza Syarief Ancam Laporkan Nikita Mirzani ke Presiden dan DPR, Hotman Paris: Sekalian ke PBB
Jika lahan tidak cukup, maka Akmal akan menyediakan anggaran untuk pembebasan lahan pembangun sport center tersebut.
Sebelumnya, Mualem dalam pelantikan pengurus KONI Abdya masa bhakti 2018-2022, Sabtu (7/9/2019) malam di Grand Lauser Blangpidie, Mualem berjanji akan membangun sport center di Abdya pada APBA 2020, seperti di beberapa kabupaten lainnya di Aceh.
"Saya sudah minta, agar segera urus pembebasan lahan," kata Mualem.
Menurut Mualem, pembangunan sport center telah dilakukan di beberapa kabupaten seperti di Aceh Utara, Pidie Jaya dan beberapa kabupaten Aceh.
"Ya Alhamdulillh, insya Allah, kalau dananya sudah turun, akan kita bangun, dananya Rp 50 miliar," pungkasnya.(*)