15 Tahun Ishak Daud Meninggal
Hari Ini 15 Tahun Lalu, Panglima GAM Ishak Daud Meninggal Dalam Perang di Peureulak
Peristiwa menghebohkan itu melambungkan namanya sebagai sosok gerilyawan yang berani.
Penulis: Ansari Hasyim | Editor: Ansari Hasyim
Dalam catatan itu Nani bersama beberapa jurnalis lain sempat merasakan langsung petualangan bergerilya bersama pasukan Ishak Daud di hutan belantara Peureulak, Aceh Timur.
Meskipun hanya semalam, namun pengalaman itu cukup memberi kesan mendalam baginya.
Kesan lainnya, Ishak Daud ternyata amat menghormati perempuan.
"Bila dengan wartawan lelaki Ishak bersalaman sangat lama, saya justru diperlakukan beda. Dia menjabat tangan saya sekilas dan begitu cepat seolah terpaksa harus bersalaman dengan perempuan. Meski begitu, dia begitu ramah pada saya, bahkan jauh lebih ramah dibanding pertemuan di Keude Geurubak beberapa tahun yang lalu." tulisnya.
Sebagai jurnalis yang kenyang meliput konflik Aceh, Nani merasa terenyuh dengan berita meningganya Ishak Daud dalam pertempuran dengan TNI pda 8 September 2004.
Peristiwa kelabu itu kini sudah 15 tahun berlalu, dan menjadi catatan sejarah kelam konflik Aceh.
"Teungku Ishak sudah almarhum, tetapi sepertinya beliau begitu hidup dalam pikiran saya sebagai wartawan yang pernah meliput lama di Aceh." tulis Nani.
Sempat menjadi reporter untuk koran berbahasa Inggris, The Jakarta Post beberapa tahun, Nani Afrida, salah satu jurnalis perempuan Aceh, kini memilih berkarier di Kantor Berita Turki sebagai Chief Correspondent Anadolu Agency.(*)