Fatir Ahmad Meninggal karena Bully, Begini Penuturan Langsung sang Ibu: Rahang Bengkak Dipukul
Menurut penuturan Sri Ani Lestari, Fathir dipukuli dan ditendang oleh kawan sepermainan Fathir Ahmad saat masih tinggal di Bekasi.
Tapi besoknya, lengannya sudah tidak bisa diangkat.
Setelah saya cek, ternyata ada 3 benjolan di ketiaknya.
saya langsung oleskan Freshcare untuk menghilangkan benjolan itu.
Besoknya lagi, mulut Fathir sudah tidak terbuka atau menganga.
Karena mulutnya tidak dapat terbuka, sudah tidak mau makan juga.
Saya kira itu amandel, soalnya ada bengkak kan juga di rahangnya.
Saya juga sempat manggil tukang urut.
Namun tengah malam jam 02.00 , anak saya makin parah dengan kondisi kejang-kejang
Saya dan suami langsung membawanya ke tukang spesialis syaraf.
Tapi tidak tahu kenapa, anak saya ditolak (dirawat).
Kami lalu membawanya ke rumah sakit di Bekasi.
Di sana juga, Fathir ditolak.
Ya udah karena ditolakin semua, saya langsung bawa ke Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.
Di sana Fatir dirawat dan akhirnya meninggal dunia pada tanggal 30 Agustus 2019, sekitar jam 12.00.
Waktu di RS Polri, prediksi awal anak saya mengidap penyakit tetanus.