Said Fachri, Politisi PNA Paling Muda dan Masih Lajang di DPRK Lhokseumawe, Tetapi

Dari 25 anggota dewan yang dilantik, salah satunya adalah Said Fachri yang merupakan dewan termuda dan masih lajang.

Said Fachri, Politisi PNA Paling Muda dan Masih Lajang di DPRK Lhokseumawe, Tetapi 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - DPRK Lhokseumawe menggelar sidang paripurna pengambilan sumpah/janji jabatan bagi 25 anggota dewan periode 2019-2014 di ruang sidang gedung dewan setempat, Selasa (10/9/2019).

Dari 25 anggota dewan yang dilantik, salah satunya adalah Said Fachri yang merupakan dewan termuda dan masih lajang.

Dia merupakan satu-satunya politisi PNA yang lolos ke DPRK kali ini.

Said Fachri, menyebutkan, sekarang ini tinggal di Kampung Jawa Baru, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe.

Dia merupakan tamatan SMA Taruna Nusnatara Magelang dan alumni Jurusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis President University, Jawa Barat.

Beberapa tahun lalu dia sempat berkecimpung dalam bisnis ekspor-impor di Jakarta dan Surabaya.

Namun pada tahun 2017 dia kembali ke Aceh dan membangun usaha tempat pangkas di Jalan Darussalam Lhokseumawe.

Baca: Berkunjung Ke Aceh, Konsul Amerika untuk Sumatera Sebut Kuliner Aceh Nikmat

Baca: Pewaris Hotel Atjeh, Lukman Hakim, Jangan Biarkan Sejarah Terkubur Ditelan Zaman

Baca: Lomba Kompetensi Siswa SMK di Bireuen Berlangsung hingga Besok, Ini Peserta dan Cabang Diperlombakan

Baca: Munandar, Mulai dari Yatim, Nelayan, Pedagang Ikan Hingga Jadi Anggota DPRK Abdya, Begini Kisahnya

Jelang pencalonan legislatif tahun lalu, dia pun direkrut oleh PNA untuk maju melalui Daerah Pemilihan (Dapil) Banda Sakti.

Sebuah hal yang luar biasa, saat hari pencoblosan pada April 2019 lalu, dia mampu meraih 2.056 suara badan atau tertinggi dibanding caleg lainnya di Dapil tersebut.

"Sehingga saya pun ditetapkan oleh KIP sebagai calon terpilih satu-satunya dari PNA," katanya.

Khusus terkait status lajangnya, Said Fachri mengaku memang belum menikah, tapi sudah memiliki tunangan.

Pada Februari 2019 lalu dia bertunangan dengan karyawati BNI, Nurul Idzni.

Ditanya misi selama lima tahun, Said Fachri menyebutkan akan fokus terhadap pemberantasan kemiskinan di Kota Lhokseumawe.

Dia berjanji akan menciptakan entrepreneur-entrepreneur (wirausahawan) muda di Kota Lhokseumawe. (*)