Pencurian Ternak
Panik Dikejar Warga, Maling Lempar Kambing Curian di Jalan
Massa yang sedang emosi saat mendapatkan mobil Taft warna itu terparkir di jalan kawasan Desa Gunong Mata Ie, Aceh Barat, langsung membakarnya.
Penulis: Rizwan | Editor: Jamaluddin
Massa yang sedang emosi saat mendapatkan mobil Taft warna itu terparkir di jalan provinsi, kawasan Desa Gunong Mata Ie, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat, itu langsung membakarnya.
Laporan Rizwan I Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Dua pencuri kambing beraksi di Desa Alue Kuyuen, Kecamatan Woyla Timur, Aceh Barat, pada Selasa (10/9/2019), sekitar pukul 15.30 WIB.
Alih-alih dapat uang dari menjual kambing curian itu, mereka malah harus melempar kambing tersebut di tengah jalan.
Kedua pelaku yang menggunakan mobil Daihatsu Taft BK 1107 GF itu harus melakukan hal tersebut karena dikejar oleh warga yang memergoki aksi mereka.
Baca: Dua Maling Kambing Ditangkap di Aceh Barat, Massa Bakar Mobil Dhaihatsu Taft
Tak hanya itu, pelaku juga harus rela kehilangan mobil yang mereka tumpangi.
Sebab, di tengah perjalanan mobil tersebut terperosok pada salah satu tikungan di lintas Meulaboh-Tutut dan mereka harus kabur ke hutan.
Massa yang sedang emosi saat mendapatkan mobil Taft warna itu terparkir di jalan provinsi, kawasan Desa Gunong Mata Ie, Kecamatan Panton Reu, Aceh Barat, itu langsung membakarnya.
Baca: Ini Fakta Baru yang Terungkap dalam Sidang Kasus Pria Bunuh Istri dan Dua Anaknya
Nahasnya lagi, sekitar tiga jam kemudian kedua pelaku berhasil ditangkap oleh polisi dan warga yang memburu mereka.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com dari sejumlah sumber, Selasa (10/9/2019) sore, menyebutkan, awalnya warga curiga terhadap keberadaan mobil tersebut yang diduga digunakan pelaku untuk mengangkut sejumlah kambing curian di Desa Alue Kuyuen.
Saat warga hendak memastikan apa yang dilakukan oleh orang yang menumpangi mobil tersebut, pelaku langsung tancap gas.
Melihat hal itu, warga menggunakan sepeda motor (sepmor) langsung mengejar pelaku dengan melintasi jalan provinsi Meulaboh-Tutut ke arah Meulaboh.
Sementara kambing yang sudah dimasukkan ke mobil tersebut dibuang oleh seorang pelaku ke jalan ketika mereka melarikan diri.
Ketika tiba di kawasan Desa Gunong Mata Ie, Kecamatan Panton Reu, mobil Taft BK 1107 GF tersebut terperosok di tingkungan sehingga terhenti.
Baca: Skandal Mesum Ketua Panwaslih Subulussalam, Kejari Siapkan Tiga Jaksa Penuntut Umum
Karena tahu dikejar massa, kedua pelaku langsung kabur ke dalam hutan.
Kecewa tak berhasil menangkap pelaku, warga langsung membakar mobil berwarna hitam itu.
Sehingga, dalam waktu sekejab mobil tersebut ludes terbakar.
Beberapa saat setelah massa membakar Taft itu, satu mobil pemadam kebakaran dari pos kecamatan dikerahkan ke lokasi untuk membantu memadamkan api agar tidak meluas ke daerah sekitarnya.
Pelaku ditangkap
Baca: Timnas Indonesi Sudah Kalah 2 Kali, 99 Persen Tak Lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar
Untuk memburu pelaku, polisi bersama warga bergerak cepat.
Setelah menyisir kawasan hutan dan pemukiman penduduk di kawasan itu, sekitar pukul 18.30 WIB, dua pelaku berhasil ditangkap.
Namun, hingga Selasa (10/9/2019) malam, polisi belum mengungkap indentitas pelaku karena masih melakukan penyelidikan.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, kedua pelaku sudah dibawa ke Polsek Kaway XVI, Aceh Barat.
Demikian juga mobil yang dibakar massa ikut dibawa dengan trado ke Mapolsek tersebut sebagai barang bukti (BB).
Baca: Mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh Divonis 1,5 Tahun Penjara, Kasus Penggelapan Uang Investor
Kapolres Aceh Barat, AKBP Raden Bobby Aria Prakasa SIK, yang dikonfirmasi terkait dua terduga pencuri kambing yang sudah berhasil ditangkap, mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus itu. "Kita dalami dulu," katanya.
Kapolres menyatakan pihaknya akan memberi keterangan resmi terkait kasus tersebut setelah melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi. (*)