Pendidikan Daya
Di Depan Habib Novel, Irfan TB Tegaskan Pemkab Aceh Jaya Peduli pada Pedidikan Dayah
Dalam kesempatan tersebut Bupati Irfan juga menyampaikan jika pemerintah Aceh Jaya selalu membuka diri dan menerima setiap masukan serta kritik yang
Penulis: Riski Bintang | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Riski Bintang | Aceh Jaya
SERAMBINEWS.COM, CALANG - Bupati Aceh Jaya T Irfan TB menghadiri Tablig Akbar yang dilaksanakan Yayasan Budi Mesja Desa Jangeut Kecamatan Indra Jaya.
Bupati Aceh Jaya mengatakan Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya konsisten dan peduli terhadap pendidik di dayah dengan meluncurkan beasiswa untuk santri serta membangun fasilitas penunjang lainnya.
Selain itu pemerintah kabupaten Aceh Jaya dalam tahun ini juga menyaluarkan beasiswa bagi santri dayah baik santri dari Aceh Jaya maupun dari luar Aceh Jaya yang sedang mengenyam pendidikan.
“Selain itu juga di harapkan Bila ada santri yang belum mendapatkan beasiswa tersebut agar bisa di usulkan kembali, sehingga tidak ada santri yang tidak mendapatkan beasiswa,” jelas Irfan TB, Rabu (10/9/2019).
Pendidikan di dayah dinilai penting sebagai kontrol sosial di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat.
Alumni dayah juga telah menunjukkan karakter sebagai jiwa penyeimbang terhadap persoalan bangsa, dimulai dari menididik generasi di desa-desa hingga menjadi pengontrol kebijakan dalam kepemerintahan.
"Tentunya peranan ini menjadi sangat penting bagi kami, dimana kiranya sebelum kami mengambil kebijakan selalu mendapat masukan dan pandangan dari segi keagamaan," ungkap Irfan.
Untuk ke depan peningkatan kapasitas melalui program sinergi dan menyentuh langsung terhadap pengembangan dayah akan terus diupayakan.
Sehingga santri memiliki kesempatan menikmati mutu pendidikan dayah yang lebih baik.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Irfan juga menyampaikan jika pemerintah Aceh Jaya selalu membuka diri dan menerima setiap masukan serta kritik yang sifatnya membangun agar setiap persolan mendasar dapat terselesaikan.
Peringatan 1 Muharram yang dipusatkan di komplek Pesantren Budi tersebut menghadirkan penceramah Habib Ahmad Bin Novel Bin Jindan dari Jakarta.(*)